Sebi Daily
Kegunaan Sistem Digital Dalam Mengantisipasi Bencana
Teknologi | 2025-09-15 12:45:09
Oleh: Tsabita Nuha Kautsar Ilmi Ar-Rabbani_Mahasiswa Institut Agama Islam SEBI.
Digital adalah suatu system yang merepresentasikan informasi menggunakan angka diskret, terutama angkat 0 dan 1 (bilangan biner), untuk menyimpan, memproses, dan mengirimkan data melalui teknologi elektronik seperti komputer dan internet. Istilah ini merujuk pada penggunaan teknolohi elektronik dan digital itu sendiri, yang dapat mengolah data agar bisa diketahui dengan mudah oleh banyak orang.
Sistem peringatan dini melalui digital merupkan teknologi yang digunakan untuk mendeteksi potensi ancaman bencana alam dan memberikan peringatan kepada masyarakat sebelum bencana terjadi. Teknologi juga berfungsi agar warga mendapat informasi lebih awal tentang bencana yang sering terjadi di tempat tinggal mereka atau bahkan belum pernah terjadi. Dengan kata lain, ini bisa menjadi antisipasi para warga agar bisa mempersiapkan diri dan bisa menyelamatkan diri dari bencana.
Perubahan iklim semakin nyata dirasakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Banjir, kekeringan, kebakaran hutan, hingga cuaca ekstrem membawa risiko besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan tersebut, teknologi digital hadir sebagai alat penting untuk meningkatkan adaptasi sekaligus memperkuat ketahanan warga.
Salah satu manfaat utama teknologi digital adalah kemampuan memberikan informasi secara cepat dan akurat. Aplikasi yang berbasis big data dan machine learning dapat memprediksi pola cuaca ekstrem, sehingga pemerintah dan masyarakat bisa mendapatkan system peringatan dini yang lebih efektif.
Contoh nyata adalah penggunaan SMS blast, early warning system berbasis aplikasi, serta dashboard bencana yang memungkinkan masyarakat di daerah rawan banjir atau gempa memperoleh peringatan beberapa menit sampai beberapa jam sebelum bencana terjadi. Teknologi ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga membantu meminimalisasi kerugian ekonomi.
Indonesia adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam, mulai dari gempa bumi, banjir, sampai letusan gunung berapi. Dalam menghadapi risiko tersebut, teknologi digital berperan besar dalam system peringatan dini dan respons cepat.
Seperti BMKG yang sudah memanfaatkan aplikasi infoBMKG yang memberikan notifikasi gempa buni dan potensi tsunami dalam hitungan menit. Dengan adanya dukungan digital, informasi bisa tersebar lebih cepat dan akurat, sehingga evakuasi dan bantuan menjadi lebih efektif. Tantangan ke depan adalah memperluas akses internet dan meningkatkan literasi digital agar manfaatnya dirasakan semua warga dari kota hingga pelosok penjuru.
Karena sampai sekarang masih banyak warga atau masyarakat yang belum percaya penuh atau belum mau menggunakan teknologi ini karena faktor kurang akurat ataupun jaringan yang belum sampai di tempat tinggal mereka. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang tau dan paham cara menyelematkan diri dari bencana yang akan mereka hadapi jika terjadi.
Dengan ini, Pemerintah Indonesia harus lebih perhatian terhadap daerah yang belum mendapatkan system ini ataupun terkendala dengan jaringan. Dampak bencana ini sangat besar jika terjadi di Indonesia dan mungkin akan merugikan para warga bahkan negara Indonesia. Karena sumber daya alam juga akan terkena dampaknya dan itu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia ke depannya. Ditambah lagi jika warga tidak paham dalam penanngulangan cepat untuk dirinya atau bahkan asetnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
