Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sudut Informasi Indonesia

Inovasi Pendidikan Inklusif: Deep Learning Berbasis Media Digital Interaktif di SLB Muhammadiyah Gresik

Pendidikan dan Literasi | 2025-09-11 07:04:47

Gresik – Inovasi pendidikan terus dilakukan guna memperluas akses dan meningkatkan kualitas literasi siswa, termasuk di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB). SLB Muhammadiyah Kabupaten Gresik kini menjadi pelopor dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis deep learning dengan dukungan media digital interaktif.

Program ini diselenggarakan oleh STKIP Al Hikmah Surabaya sebagai bentuk kolaborasi perguruan tinggi dengan sekolah dalam memperkuat ekosistem pendidikan inklusif. Kegiatan menghadirkan para pemateri, yaitu Wido Hartanto, Moch. Lutfianto, M.Pd., dan Dr. Lestariningsih, M.Pd., yang membekali guru-guru dengan pengetahuan dan keterampilan merancang pembelajaran literasi berbasis teknologi digital interaktif. Kegiatan dilaksanakan dari bulan 18 Juni hingga 10 September 2025 secara terstruktur dan terjadwal.

Metode deep learning yang diintegrasikan dengan media digital interaktif memungkinkan proses belajar lebih adaptif, personal, serta sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya dituntut memahami teks, tetapi juga dilatih mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi digital.

Kegiatan Literasi Digital di SLB Muhammadiyah Gresik

Kepala SLB Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Mat Wahib, S.Pd., menyampaikan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang mandiri dan melek teknologi. “Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa. Melalui media digital interaktif dan pendekatan deep learning, mereka bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, efektif, dan sesuai kebutuhan mereka. Kami berharap model pembelajaran ini dapat meningkatkan literasi sekaligus membuka peluang lebih luas bagi masa depan anak-anak didik kami,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mat Wahib, S.Pd. juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat. “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Tanpa adanya dukungan kebijakan, riset, serta fasilitasi dari pemerintah, tentu implementasi pembelajaran digital interaktif ini tidak akan berjalan dengan optimal,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi, sekolah, guru, siswa, serta dukungan pemerintah, SLB Muhammadiyah Gresik optimis dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi contoh praktik baik bagi sekolah-sekolah lain dalam penguatan ekosistem pendidikan inklusif di era digital.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image