Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions di Hari Ulang Tahun
Olahraga | 2022-03-09 08:03:23Inter Milan harus tersingkir dari Liga Champions, usai kalah aggregat dari Liverpool pada pertandingan leg kedua di Stadion Anfield, Rabu (9/3/2022). Tersingkir dari Liga Champions menjadi kado buruk bagi Inter Milan yang merayakan Hari Ulang Tahun ke-114 pada hari ini.
Inter Milan berhasil menang lewat gol yang dicetak Lautaro Martines pada babak kedua pertandingan leg kedua Liga Champions. Namun, hal itu tidak cukup membawa Nerazzurri melaju ke babak perempat final karena kalah aggregat 1-2 dari Liverpool. The Reds berhasil menang 2-0 dari Inter dalam pertandingan leg pertama di Stadion Giuseppe Meazza.
Tersingkir dari Liga Champions menjadi kado buruk bagi Inter yang merayakan HUT ke-114 pada hari ini. Inter Milan didirikan pada 9 Maret 1908. Pemicu berdirinya klub ini lantaran sekelompok orang-orang Italia dan Swiss tidak terlalu senang dengan dominasi prang-orang Inggris dan Italia di AC Milan. Kemudian, Giorgio Muggiani, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hnas Rietmann, Voelkel, Maner, Wipf dan Carlo Arduss memutuskan keluar dari AC Milan dan mendirikan Internazionale, yang kini akrab disingkat menjadi Inter Milan.
Nama Internazionale diambil karena para pendiri ingin klub ini banyak diisi oleh pemain internasional. Klub ini kemudian menggunakan warna hitam sebagai warna kebanggan mereka. Tak butuh waktu lama, Inter Milan berhasil menjadi juara liga untuk pertama kali pada 1910. Klub ini pernah bergantu nama menjadi Societa Sportiva Ambrosiana selama efa fasisme setelah bergabung dengan Unione Sportiva Milanesse pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mempatenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolin. Nama Inter Milan kembali digunakan sejak tahun 1942 sampai sekarang.
Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Prestasi Inter Milan:
Serie A : 19 kali juara
Piala Italia: 7 kali
Piala Super Italia: 6 kali
Liga Champions : 3 kali
Liga Europa: 3 kali
Piala Interkontinetal : 2 kali
Piala Dunia antar Klub: 1 kali
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.