Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ZahIraiN

Deklarasi Mutu STKIP Al Hikmah Surabaya: Komitmen Menjadi Pusat Lahirnya Guru Profesional dan Kompetitif

Rubrik | 2025-09-03 07:36:21

Pendahuluan

Dalam era globalisasi yang kian kompetitif, kualitas pendidikan menjadi salah satu indikator utama kemajuan bangsa. Pendidikan tidak lagi hanya dipandang sebagai instrumen transfer pengetahuan, melainkan juga sebagai motor penggerak pembangunan sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pencetak tenaga pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi guru yang profesional, berkarakter, dan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun regional ASEAN.

Deklarasi Mutu STKIP Al Hikmah Surabaya yang menegaskan komitmen untuk “menjamin mutu lulusan sebagai guru yang profesional dan kompetitif di tingkat nasional serta ASEAN dengan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal secara berkelanjutan” merupakan langkah strategis sekaligus pernyataan sikap yang bermakna. Ia bukan sekadar teks seremonial, tetapi sebuah visi institusional yang berakar pada kebutuhan bangsa untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Mutu Pendidikan sebagai Pilar Pembangunan Nasional

Pendidikan merupakan fondasi pembangunan nasional. Menurut Tilaar (2002), pendidikan yang bermutu adalah sarana untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya: cerdas, beriman, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan untuk menghadapi tantangan zaman. Mutu pendidikan berhubungan langsung dengan mutu guru. Guru yang berkualitas akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas pula.

Komitmen STKIP Al Hikmah Surabaya untuk menjamin mutu lulusan sejalan dengan visi nasional pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menekankan pada pembentukan manusia Indonesia yang beriman, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Artinya, deklarasi mutu ini bukan sekadar jargon institusional, tetapi sebuah bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

Guru Profesional dan Kompetitif di Era ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut tenaga kerja, termasuk guru, untuk mampu bersaing di pasar regional. Guru profesional tidak hanya diukur dari penguasaan materi ajar, tetapi juga dari kompetensi pedagogik, sosial, dan kepribadian. Lebih jauh, guru dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan dan mampu berkomunikasi dalam konteks multikultural.

Dalam konteks ini, deklarasi mutu STKIP Al Hikmah menegaskan posisi bahwa lulusan yang dihasilkan bukan hanya relevan dengan kebutuhan lokal, tetapi juga siap bersaing di tingkat ASEAN. Hal ini sesuai dengan kerangka ASEAN Qualifications Reference Framework (AQRF) yang menuntut standar kompetensi tenaga kerja, termasuk pendidik, agar dapat diakui lintas negara anggota.

Sistem Penjaminan Mutu Internal: Instrumen Strategis

Deklarasi mutu yang menekankan “implementasi sistem penjaminan mutu internal secara berkelanjutan” menunjukkan keseriusan STKIP Al Hikmah Surabaya dalam membangun budaya mutu. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 62 Tahun 2016, adalah upaya sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menjamin pemenuhan standar pendidikan tinggi.

SPMI tidak hanya berfungsi sebagai instrumen administratif, tetapi juga sebagai roh yang menggerakkan seluruh civitas akademika untuk selalu mengedepankan kualitas. Dengan SPMI, setiap aspek penyelenggaraan pendidikan—dari kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga tata kelola kelembagaan—dapat terukur, terkontrol, dan terarah pada perbaikan berkelanjutan (continuous quality improvement).

Tantangan dan Peluang

Mengimplementasikan deklarasi mutu tentu bukan perkara mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, antara lain:

  1. Kualitas Input Mahasiswa – Latar belakang mahasiswa yang beragam membutuhkan strategi pembelajaran yang adaptif agar semua bisa berkembang optimal.
  2. Kesiapan Dosen – Peningkatan kompetensi dosen, baik dalam aspek pedagogik maupun penelitian, harus terus dilakukan.
  3. Dinamika Globalisasi – Perubahan teknologi digital menuntut inovasi berkelanjutan dalam pembelajaran.
  4. Persaingan Regional dan Global – Lulusan harus dipersiapkan tidak hanya untuk pasar lokal, tetapi juga menghadapi kompetisi ASEAN.

Namun, di balik tantangan, terdapat peluang besar. Dengan menerapkan sistem penjaminan mutu secara konsisten, STKIP Al Hikmah berpotensi menjadi role model bagi perguruan tinggi lain dalam menghasilkan guru berkualitas. Dukungan kebijakan nasional tentang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk memperluas pengalaman belajar di luar kampus, memperkuat kompetensi, dan meningkatkan daya saing.

Pendidikan sebagai Perjuangan Bermartabat

Deklarasi mutu STKIP Al Hikmah Surabaya memiliki dimensi moral yang dalam. Ia menunjukkan bahwa perguruan tinggi ini menempatkan pendidikan sebagai bentuk perjuangan yang bermartabat. Jika bangsa sedang diuji oleh berbagai krisis sosial dan politik, maka pendidikanlah yang menjadi benteng terakhir untuk menjaga akal sehat dan nilai kemanusiaan.

Pendidikan yang bermutu adalah bentuk nasionalisme sejati. Ia bukan hanya membentuk individu cerdas, tetapi juga membangun karakter bangsa. Dengan demikian, komitmen STKIP Al Hikmah dalam deklarasi mutu ini dapat dibaca sebagai pernyataan nasionalisme akademik: membangun bangsa melalui jalan pendidikan yang berkualitas.

Seruan Moral dan Harapan

Deklarasi mutu ini bukan hanya ditujukan kepada internal STKIP Al Hikmah, tetapi juga merupakan seruan moral bagi dunia pendidikan Indonesia. Ia mengingatkan kita semua bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang paling strategis bagi bangsa. Tanpa pendidikan yang bermutu, pembangunan akan rapuh.

Harapan besar melekat pada komitmen ini. Lulusan STKIP Al Hikmah Surabaya diharapkan tidak hanya menjadi guru di ruang kelas, tetapi juga agen perubahan sosial yang membawa pencerahan di tengah masyarakat. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam mencetak generasi Indonesia yang lebih cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di era global.

Penutup

Deklarasi Mutu STKIP Al Hikmah Surabaya adalah pernyataan sikap sekaligus komitmen institusional yang memiliki makna strategis bagi pembangunan nasional. Dengan menjamin mutu lulusan sebagai guru profesional dan kompetitif di tingkat nasional maupun ASEAN, serta dengan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal secara berkelanjutan, STKIP Al Hikmah menunjukkan bahwa ia siap mengambil bagian dalam perjuangan bangsa.

Pendidikan bermutu adalah perjuangan bermartabat. Dan melalui deklarasi ini, STKIP Al Hikmah Surabaya meneguhkan diri untuk tetap berada di garis depan dalam perjuangan itu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image