Mata Kuliah Pendidikan Pancasila: Penugasan, UTS, dan UAS
Pendidikan | 2025-09-02 17:54:23
Mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah umum yang berdiri sendiri dan harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang mampu membuat mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian sesuai program studinya. Maka dari itu, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi secara konstruktif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan mengacu pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Di artikel ini, penulis akan merinci penjelasan yang telah dijelaskan oleh dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila, berupa tugas-tugas kuliah, tugas ujian tengah semester, dan tugas ujian akhir semester. Setelah itu, penulis akan memberikan tanggapan terhadap penjelasan tersebut.
Penugasan Individu
Mahasiswa berkewajiban memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan dosen dan/atau materi tentang buku Pendidikan Pancasila. Tanggapan ditulis dan dipublikasi di blog Kompasiana atau Republika Retizen, kemudian link tulisan diserahkan pada PJ (Penanggung Jawab) mata kuliah. Batas akhir pengumpulan tugas individu pada hari Selasa minggu berikutnya.
Penugasan untuk UTS (Ujian Tengah Semester)
Mahasiswa membuat laporan jurnalistik sesuai dengan resume (berupa PPT) bab yang telah ditentukan pada tiap kelompok. Tiap anggota membuat rangkuman dari setiap sub-bab. Hasil resume dipresentasikan sesuai jadwal dosen.
Penugasan UAS (Ulangan Akhir Semester)
Tugas ini bertemakan Broadcasting. Mahasiswa membuat video podcast yang bertemakan bab yang telah ditentukan pada tiap kelompok. Dalam pembuatan podcast, ada 2 orang yang berperan sebagai host dan 3 orang sebagai narasumber.
Berdasarkan uraian di atas, saya cukup tertarik dengan metode penugasan seperti itu. Penugasan-penugasan di atas diberikan dengan pendekatan praktik yang cukup masif sehingga mahasiswa dapat mengeksplor secara langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia jurnalistik, seperti mengkaji sebuah informasi, menulis dan mempublikasi sebuah artikel, bahkan memproduksi sebuah acara podcast. Harapan saya terhadap metode penugasan seperti ini adalah mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang jurnalistik. Mahasiswa tak hanya dijejali ribuan teori di kepalanya, tetapi juga segudang pengalaman dari praktik-praktik jurnalistik yang dilakukannya.
Referensi :
Nurwardani, Paristiyanti dkk. (2016). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
