STIKES Panrita Husada Bulukumba Bersiap Gelar Simposium Internasional di Malaysia
Info Terkini | 2025-08-28 19:29:38
BULUKUMBA, INDONESIA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam kolaborasi ilmiah internasional. Pada tahun 2025, STIKES Panrita Husada bersiap untuk menggelar seminar bersama bertajuk The International Symposium on Health and Environment di Kuala Lumpur dan Melaka, Malaysia. Simposium ini merupakan edisi ketiga dari prakarsa kolaboratif yang telah berjalan sejak tahun 2023.
Kegiatan The ISHE 2025 akan dilaksanakan 4-5 September yang akan datang bertempat di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Selama ini, sejak 2024, STIKES Panrita Husada Bulukumba dan UTeM telah menjalin kerjasama. Pihak UTeM telah berkunjung di Januari 2024, dan kini, pihak STIKES Panrita Husada yang akan berkunjung bersama dengan mahasiswa dan dosen, sekaligus melaksanakan seminar bersama.
Setelah sukses menggelar acara pertama di Makassar-Bulukumba pada Desember 2023 dan yang kedua di Sendai-Tokyo, Jepang, pada November 2024, STIKES Panrita Husada kini menjajaki kerjasama dengan institusi di Malaysia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan penelitian, tetapi juga memperkuat jejaring akademik di tingkat regional dan global.
Ketua STIKES Panrita Husada, Ibu Dr. Ns. Muriati S.Kep., M.Kes., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini. "Kami sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi tim panitia. Keberhasilan dua simposium sebelumnya menjadi bukti nyata komitmen kita dalam memajukan ilmu kesehatan dan lingkungan. Simposium di Malaysia ini diharapkan dapat menjadi platform yang lebih luas lagi untuk berkolaborasi dengan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara," ujarnya.
Simposium ini menjadi bukti nyata dari visi STIKES Panrita Husada untuk menjadi institusi pendidikan yang berdaya saing internasional. Tema Kesehatan dan Lingkungan dipilih karena relevansinya yang sangat krusial di era modern, mencakup berbagai isu mulai dari perubahan iklim, penyakit menular, hingga kesehatan masyarakat. Partisipasi dari berbagai negara diharapkan dapat memberikan perspektif yang beragam dan solusi yang inovatif untuk tantangan global.
Ismail Suardi Wekke, Ph.D., Komite Saintifik SEAAM dan mitra dalam kegiatan ini, juga menyatakan kegembiraannya. "Prakarsa kolaborasi ini, yang dimulai pada tahun 2023, telah tumbuh menjadi agenda penting dalam kalender akademik kami. Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta di setiap edisinya. Simposium di Malaysia ini akan membuka pintu baru untuk kolaborasi yang lebih erat antara akademisi Indonesia dan Malaysia, serta negara-negara lain yang berpartisipasi," kata Ismail.
Simposium dijadwalkan akan berlangsung di dua lokasi strategis, Kuala Lumpur dan Melaka, yang menawarkan perpaduan antara pusat kota modern dan situs bersejarah. Para peserta tidak hanya akan terlibat dalam sesi presentasi ilmiah, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi dan bertukar pikiran dalam suasana yang kondusif.
Melalui The International Symposium on Health and Environment, STIKES Panrita Husada Bulukumba membuktikan bahwa institusi pendidikan di daerah juga mampu berkiprah di kancah internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan memperkuat persahabatan antar bangsa melalui kolaborasi akademik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
