Cicilia nita
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Ibu-ibu PKK Desa Pondok Belajar Pembukuan Kas Sederhana
Edukasi | 2025-08-21 22:53:59Dalam upaya meningkatkan keterampilan manajemen keuangan keluarga, Ibu-ibu PKK RW 4 Desa Pondok, Klaten, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan pembukuan kas sederhana yang diselenggarakan pada Sabtu (2/8) di teras Masjid RW 4. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga melalui pencatatan keuangan yang teratur dan transparan.
Pelatihan diikuti oleh puluhan anggota PKK dengan antusiasme tinggi. Para peserta mendapatkan materi tentang pentingnya pembukuan kas, cara mencatat pemasukan dan pengeluaran harian, serta tips mengelola dana keluarga agar lebih efisien. Pemateri juga memberikan contoh format pembukuan sederhana yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, panitia memberikan hadiah berupa sabun cuci piring kepada seluruh peserta. Hadiah tersebut diharapkan dapat menjadi simbol dukungan terhadap peran ibu-ibu dalam mengelola rumah tangga sekaligus mempraktikkan ilmu yang diperoleh.
Ketua PKK RW 4 menyampaikan bahwa pembukuan kas sederhana akan membantu keluarga mengetahui arus keuangan rumah tangga secara jelas, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu. “Dengan pencatatan yang rapi, kita bisa menyisihkan dana untuk tabungan atau modal usaha kecil,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Selain belajar, peserta juga saling berbagi pengalaman tentang pengelolaan keuangan di rumah masing-masing. Diharapkan, keterampilan ini dapat menjadi bekal bagi ibu-ibu untuk mendukung ekonomi keluarga sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat Desa Pondok.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
