Cicilia nita
Edukasi Pentingnya Menabung Sejak Dini Oleh Kelompok KKN UNISRI 33 : Investasi Masa Depan Anak SD Kelas 4
Pets and Garden | 2025-08-21 22:35:11Menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga membentuk kebiasaan positif yang sangat berguna untuk masa depan. Di era modern ini, di mana kebutuhan dan keinginan semakin banyak, menabung menjadi salah satu keterampilan penting yang sebaiknya ditanamkan sejak dini, khususnya pada anak-anak kelas 4 SD.
Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Kelompok 33 mengambil inisiatif untuk mengedukasi siswa SD kelas 4 tentang betapa pentingnya menabung. Melalui berbagai aktivitas menarik dan edukatif, kami berharap anak-anak dapat memahami bahwa menabung bukan hanya menyimpan uang, melainkan sebuah bentuk investasi untuk masa depan mereka.
Mengapa Menabung Sejak Dini Penting?
Menabung sejak kecil mengajarkan anak untuk disiplin dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan. Anak-anak yang terbiasa menabung akan lebih paham nilai uang dan belajar mengendalikan keinginan untuk membeli hal-hal yang kurang penting. Mereka juga akan lebih siap menghadapi kebutuhan mendesak di masa depan serta mengetahui cara merencanakan tujuan keuangan.
Kami berharap dengan program ini, anak-anak SD kelas 4 bisa mulai membangun kebiasaan menabung yang kokoh. Kebiasaan ini kelak akan membantu mereka menghadapi tantangan dan mewujudkan mimpi, seperti membeli alat tulis, buku, bahkan merencanakan pendidikan lanjutan.
Menabung sejak dini adalah investasi terhadap masa depan yang lebih cerah dan mandiri. Melalui program ini, KKN Unisri Kelompok 33 berkomitmen membantu generasi muda menanamkan nilai-nilai penting tersebut sebagai bekal hidup.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
