Tamuri Hulyanawa
Makassar Sejuta Pesona
Wisata | 2025-08-21 14:16:28
Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di kawasan timur Indonesia. Kota ini tidak hanya menjadi pusat perekonomian dan perdagangan, tetapi juga menyimpan pesona wisata yang mampu menarik hati wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan julukan “Kota Anging Mammiri,” Makassar menawarkan keindahan alam, ragam budaya, hingga kuliner khas yang kaya cita rasa.
Salah satu ikon utama yang menjadi daya tarik wisata Makassar adalah Pantai Losari. Lokasi ini terkenal dengan panorama matahari terbenam yang menakjubkan, menjadikannya tempat favorit bagi masyarakat dan wisatawan untuk bersantai di sore hari. Tidak jauh dari pusat kota, Pulau Samalona dan Pulau Kodingareng Keke juga menyajikan keindahan bawah laut yang menakjubkan, cocok untuk snorkeling maupun diving.
Selain pesona alam, Makassar juga kaya akan destinasi sejarah dan budaya. Benteng Rotterdam, peninggalan kolonial Belanda, masih berdiri kokoh dan menjadi saksi sejarah panjang perjalanan kota ini. Di tempat yang sama, wisatawan juga dapat menikmati museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan kebudayaan Sulawesi Selatan. Kehangatan masyarakat Bugis-Makassar yang ramah turut menambah daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang berkunjung.
Tidak lengkap rasanya membicarakan Makassar tanpa menyinggung kulinernya. Kota ini terkenal dengan Coto Makassar, Konro, Pallubasa, hingga pisang epe yang banyak dijajakan di sekitar Pantai Losari. Kekayaan rasa kuliner khas Makassar membuat pengalaman berkunjung semakin tak terlupakan.
Dengan segala keindahan dan daya tarik yang dimiliki, Makassar terus berbenah menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Perpaduan antara pesona alam, warisan budaya, serta perkembangan kota yang modern menjadikan Makassar layak disebut sebagai permata di timur Nusantara.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
