Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adliyatul Hikmah

Alam yang Terabaikan

Agama | 2025-08-19 19:18:04

ALAM YANG TERABAIKAN

Oleh: ummah urbason

Masalah lingkungan tidak akan habis-habisnya selesai untuk tidak dibicarakan, baik melalui media sosial, pembicaraan pemangku kebijakan ataupun kepentingan ataupun yang lainnya selama manusia masih melakukan aktifitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara individu, kelompok/golongan ataupun Negara, maka persoalan lingkungan akan selalu muncul ke permukaan seperti beberapa kasus baru-baru ini yang bisa kita cermati yaitu Kompas.com 14 Juli 2025 dimana disampaikan keprihatinnya terhadap kondisi lingkungan yang rusak akibat tambang dan alih fungsi lahan di Parung Panjang Kabupaten Bogor, ia menyesalkan banyaknya gunung di wilayah Bogor yang digali untuk keperluan pembangunan properti di Jakarta dan Tangerang yang menyisakan penderitaan bagi warga lokal terutama berakibat oada kondisi kesehatan masyarakat yang menurun, yakni infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA).

Mencermati perihal tersebut diatas pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/kota telah memiliki regulasi terkait bagaimana melakukan pemanfaatan ataupun eksplorasi tambang batuan, namun regulasi yang ada tidak juga menjadi penyelesaian terhadap banyaknya kasus yang terjadi di Jawa barat khususnya masalah Parung Panjang. Artinya perlu mensinergikan cara pandang pemangku kepentingan/kebijakan untuk menghadapi masalah lingkungan dengan paradigma berpikir yang sama. Sebelum masalah lingkungan menjadi bom waktu yang menimbulkan korban jiwa maka sebelum terjadi harus berpikir matang bagi pemangku kepentingan dan kebijakan dalam mengambil keputusan yang tepat, bukan hanya saat menyetujui kegiatan pelaku usaha dan/atau kegiatan, namun dipikirkan lebih jauh kedepan apakah kegiatan tersebut menimbulkan dampak yang luar biasa yang akhirnya bukan menguntungkan bagi pemerintah melalui PAD nya, namun masalah baru timbul bagaimana mengembalikan kondisi alam yang rusak , maka akan jauh biaya yang diperlukan oleh instansi ataupun pemerintah terkait.

Permasalahan diatas tidak akan terjadi ketika sudut pandang kita cara menyelesaikan suatu masalah di kembalikan kepada islam yang Allah katakan bahwa islam itu rahmatan lil alamin (rahmat bagi alam semesta) termasuk makhluk hidup didalamnya yaitu manusia. Islam mengajarkan Kepada kita dalam firman Nya: “ Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (Q.S. Al-A’raaf : 74)

Inilah bukti bahwa permasalahan manusia terkait dengan lingkungan tidak akan terjadi karena islam telah mengajarkan bagaimana kita bersikap terhadap alam atau lingkungan sekitar.Dengan Islam pulalah Lingkungan Alam bisa terjaga karena selain individu, masyarakat nya menjaga tetapi negara pun berkewajiban memberikan sanksi yang tegas terhadap perilaku pengrusakan alam

Wallahu 'alam bishshawab

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image