Mahasiswa KKN Gagas Galeri Desa di Bontotangnga sebagai Pusat Ekonomi Kreatif dan Wisata Lokal
Wisata | 2025-08-18 22:52:01
Pada tanggal 15 Agustus 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan sebuah program kerja inovatif di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Program ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi desa melalui pemanfaatan galeri desa sebagai pusat ekonomi kreatif sekaligus sebagai destinasi wisata lokal yang informatif dan inspiratif. Inisiatif ini lahir dari kebutuhan akan ruang publik yang mampu menampilkan kekayaan lokal desa—baik dalam bentuk produk UMKM, potensi wisata alam dan budaya, maupun karya kreatif masyarakat.
Galeri desa yang dibentuk dalam program ini merupakan gagasan baru yang sebelumnya belum pernah diterapkan di Desa Bontotangnga. Konsepnya tidak hanya sebagai tempat pajangan, tetapi sebagai ruang interaktif yang dapat mempertemukan pelaku usaha lokal dengan masyarakat luas, termasuk wisatawan. Tujuan utamanya adalah menyediakan wadah promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk-produk UMKM, menampilkan keunikan destinasi wisata desa, serta menjadi ruang pameran bagi kegiatan seni, budaya, dan dokumentasi pembangunan desa. Dengan adanya galeri ini, diharapkan tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang tumbuh dari bawah dan mampu memperkuat identitas desa sebagai ruang yang produktif dan menarik.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh Dela Firos, mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Bontotangnga. Kegiatan dimulai dengan proses pendataan dan pengumpulan dokumentasi visual yang mencakup pelaku UMKM, lokasi wisata, serta kantor desa sebagai pusat informasi. Pendekatan yang digunakan adalah kunjungan langsung (door to door) ke rumah produksi, warung lokal, objek wisata alam seperti permandian, serta instansi desa yang relevan. Dalam setiap kunjungan, Dela Firos memberikan penjelasan mengenai tujuan pembentukan galeri desa, manfaat yang dapat diperoleh pelaku usaha, serta peran galeri sebagai media promosi yang dapat menjangkau masyarakat luas dan wisatawan.
Setelah data dan foto terkumpul, dokumentasi tersebut diolah menjadi materi visual yang dicetak dalam bentuk frame. Setiap frame berisi informasi singkat mengenai produk atau lokasi, dilengkapi dengan foto berkualitas yang menggambarkan keunikan dan daya tarik masing-masing. Penempatan frame dilakukan secara strategis di galeri desa, yaitu di ruang terbuka yang mudah diakses oleh masyarakat dan pengunjung. Galeri ini dirancang agar tidak hanya menjadi tempat melihat, tetapi juga tempat belajar dan berinteraksi dengan potensi desa secara langsung.
Melalui program ini, galeri desa diharapkan dapat menjadi titik awal transformasi Desa Bontotangnga menuju desa kreatif yang mandiri dan berdaya saing. Keberadaan galeri tidak hanya memperkuat citra desa sebagai tempat yang kaya akan potensi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, galeri desa dapat menjadi daya tarik wisata yang unik, karena menyajikan pengalaman visual dan informasi yang autentik tentang kehidupan dan kekayaan lokal desa.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah desa, dan generasi muda, galeri desa ini berpotensi menjadi model pengembangan desa berbasis ekonomi kreatif dan pariwisata lokal yang dapat direplikasi di wilayah lain. Program ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kolaboratif, potensi desa dapat diangkat dan dikemas menjadi kekuatan yang nyata untuk pembangunan berkelanjutan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
