Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Menjaga Kebersamaan, Mengisi Kemerdekaan

Agama | 2025-08-17 06:28:41

Islam adalah agama yang sempurna. Ajarannya tidak hanya mengurusi ibadah ritual semata tetapi meliputi perihal sosial dan kehidupan bernegara. Terkait dengan kemerdekaan RI, peran umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia adalah fakta yang tidak terbantahkan. Perjuangan para ulama dan umat Islam di berbagai pelosok Nusantara adalah sebagian kecil buktinya.

Acara 'Ngaji sambil Ngopi,' kajian ringan penyejuk iman menjadi rutinitas pekanan jama'ah Musholla Al-Ikhlas Griya Kebonagung Sukodono Sidoarjo kembali digelar. Pemateri pada Ahad bakda subuh, 17 Agustus 2025 adalah ustadz Anang Sudi Ahmad.

Beliau menguraikan hikmah kemerdekaan. Peran ulama sangat penting dalam memimpin perlawanan dan memberikan semangat kepada rakyat untuk terus berjuang melawan penjajahan.

Ustadz Anang Sudi Ahmad menguraikan hikmah kemerdekaan RI (foto dok penulis)

Nilai-nilai Islam seperti keadilan, persatuan, dan kebebasan menjadi dasar moral bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Para tokoh Islam seperti KH Hasyim Asy'ari sangat berperan penting dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Seruan jihad

10 Nopember untuk bangkit mempertahankan kemerdekaan. KH Hasyim Asy'ari mengobarkan semangat hubbun wathon minal iman. Cinta tanah air sebagian dari iman.

Sdr.Abdul Kholik selalu ketua kelas dan beberapa jamaah rutin lainnya

Dalam mengisi kemerdekaan ini, hendaknya kita belajar dari keteladanan para pendahulu.

Apa maknanya?

Jangan sampai nikmat kemerdekaan ini kita sia-siakan. Kita tinggal menikmati, tidak ikut berjuang langsung, dahulu pejuang rela tidak makan, tidak pulang ke rumah, rela meneteskan keringat, dan darah bahkan nyawa.

Ngaji sambil ngopi semoga meraih berkah illahi

Maka acara tahunan ini mestinya tidak sekedar peringatan tetapi hendaknya bisa mengambil hikmahnya.

Kita waspadai upaya memecah belah Indonesia yang selalu ada, untuk adu domba. Indonesia harus tetap eksis. NKRI harga mati, negara yang heterogen, beraneka ragam tetapi bisa hidup bersatu padu, damai dalam Bhinneka Tunggal Ika. Anak cucu kita ingatkan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Minimal diterapkan mulai tingkat RT. Pendapat kita kadang benar kadang salah, harus demokratis. Tidak semua pendapat dan keinginan kita harus menjadi keputusan yang disetujui atau pemenang.

Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju, adalah cita-cita dan harapan mulia semoga menjadi kenyataan.

Nikmat kemerdekaan harus terus kita jaga karena kebersamaan sebagai modal awal untuk berkontribusi demi Indonesia mulai dari lingkungan masing-masing, termasuk RT-RT kita.

Sebelum ditutup dengan doa, para jamaah menikmati kopi dan makanan yang telah disediakan. Merdeka!

(Sidoarjo, 17 Agustus 2025)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image