Koneksi Kilat, Pasien Puas! Ini Solusi Klinik Modern di Era Digital
Gaya Hidup | 2025-08-13 11:46:59Apotek yang ramai pengunjung itu kalau ditilik-tilik sebenarnya bisa banget berkembang menjadi klinik. Awalnya apotek biasa saja, lama-kelamaan di dalam bangunan apotek ada tempat praktik dokter, menerima pasien BPJS pula. Ada juga dokter spesialis yang praktik di sana selain dokter umum. Almarhumah ibu saya dan tetangga kami pernah menjadi pasien salah satu dokter di sana. Saya dan suami pernah memeriksakan kadar asam urat di bagian laboratorium kesehatannya. Tuh kan, benar yang saya bilang tadi apotek itu sudah bisa berkembang jadi klinik!
Apa Itu Klinik?
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa “klinik adalah fasilitas layanan kesehatan yang melayani pengobatan satu orang secara individual”, layanan di apotek yang saya maksud sudah bisa disebut klinik. Layanan klinik dari pengertian Permenkes RI Nomor 9 tahun 2014 tersebut bisa berupa:
Layanan Mendasar (Klinik Pratama)
Klinik pratama dikelola oleh dokter umum, menyediakan pemeriksaan rutin, pengobatan ringan, dan imunisasi.
Layanan Spesialis (Klinik Utama)
Klinik utama Menyediakan layanan khusus seperti kandungan, gigi, atau kulit, dilakukan oleh dokter spesialis dan biasanya milik perusahaan formal seperti CV atau PT.
***
Klinik modern saat ini berbeda jauh dengan klinik konvensional tahun pada era 1990-an. Saat ini layanan klinik semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi. Klinik masa kini dapat bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan fasilitas layanan dan infrastruktur agar dapat memuaskan konsumen. Contohnya dengan menggunakan Indibiz Health. Indibiz Health merupakan sebagai solusi digital terbaru yang mempermudah pekerjaan tenaga medis dan manajemen faskes.
Peran Indibiz dalam Bidang Kesehatan di Indonesia
Mau tak mau, peran pihak ketiga seperti Indibiz besutan Telkom ini perlu karena untuk mengadakan sendiri butuh biaya yang sangat besar. Selain itu, kita tak punya dukungan infrastruktur yang memadai. Sedangkan Indibiz mampu mendukung transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia yang dapat mempermudah pekerjaan tenaga medis dan manajemen faskes (fasilitas kesehatan). Indibiz “melakukannya”, di antaranya dengan cara:
1. Menyediakan Infrastruktur Digital untuk Faskes
Indibiz membantu rumah sakit dan klinik menghadirkan jaringan internet stabil, sistem WiFi, dan data center yang andal, yang sangat penting untuk operasional sistem rekam medis digital (EMR), telemedisin, hingga sistem pendaftaran online. Jaringannya pun luas, di seluruh Indonesia.
2. Mendukung Layanan Telemedicine
Dengan solusi Video Conference Premium, Indibiz memudahkan faskes menjalankan layanan konsultasi jarak jauh. Ini sangat berguna untuk pasien di daerah yang sulit akses ke dokter spesialis[1].
3. Menjamin Keamanan Data Pasien
Lewat layanan Cyber Security dan Cloud Indibiz, faskes bisa menjaga kerahasiaan dan keamanan data pasien dari serangan siber dan kehilangan data[2].
4. Solusi Digital untuk UMKM Kesehatan
Indibiz juga mendukung UMKM di sektor kesehatan, seperti apotek, klinik kecil, atau laboratorium mandiri dengan tools seperti MyBusiness, aplikasi kasir digital, dan sistem manajemen bisnis terintegrasi[3].
***
Ada kesempatan besar nih bagi pelaku UKM bidang kesehatan atau Anda yang ingin mengembangkan usaha di bidang kesehatan. Dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Telkom lewat Indibiz menghadirkan promo HSI Bisnis Merdeka Berbisnis khusus selama bulan Agustus 2025. Ada beberapa pilihan paket internet bisnis cepat dengan harga mulai dari 400 ribuan rupiah untuk 75 Mbps, sampai 1 jutaan rupiah untuk 300 Mbps.
HSI (High Speed Internet) adalah internet cepat dan stabil dari Telkom yang disediakan khusus untuk pelaku usaha atau institusi yang butuh koneksi lancar untuk operasional harian. Penting banget nih pelaku usaha bidang kesehatan memiliki koneksi yang super cepat supaya bisa melayani pasien dengan cepat sehingga tidak perlu berlama-lama antre.
Layanan super cepat salah satunya dimiliki rumah sakit di Penang yang banyak mendapat pasien dari Indonesia, salah satunya sahabat saya. Sahabat saya cerita bahwa pelayanan di sana super cepat. Dia tidak pernah lama mengantre seperti di Indonesia ketika harus menjalani sebuah operasi bulan Juli lalu. Andai di Indonesia demikian, tentunya angka “marah-marah karena pelayanan lambat” bisa diminimalkan ya, demikian juga angka keparahan akibat lambatnya pelayanan. Soalnya lambatnya pelayanan bisa menyebabkan kematian, lho.
Tahun ini Indibiz bersungguh-sungguh dalam mewujudkan semangat kemerdekaan melalui kemudahan akses internet yang cepat dan mudah bagi para pelaku bisnis, di antaranya pelaku bisnis dalam bidang kesehatan seperti klinik dan rumah sakit.
Bagi pelanggan baru yang migrasi ke internet bisnis dari Indibiz, bisa dapat potongan hingga 70% untuk biaya pasang baru, dan perangkat resmi ONT[4] sudah disediakan tanpa biaya tambahan. Penawaran ini sangat tepat untuk berbagai jenis usaha yang tergantung pada kecepatan internet seperti klinik dan rumah sakit.
Catatan kaki:
[1] https://rewako.id/lewat-indibiz-health-telkom-maksimalkan-operasional-di-rs-pelamonia/, https://sindomakassar.com/read/ekbis/13677/rs-ibnu-sina-manfaatkan-internet-indibiz-untuk-efisiensi-layanan-kesehatan-1732774318
[2] https://www.mediabekasi.id/tekno/1691-indibiz-health-solusi-digitalisasi-layanan-kesehatan-terintegrasi-dari-telkom-indonesia, https://mobitekno.com/read/2024/30/07/indibiz-health-telkom-indonesia/
[3] https://m.antaranews.com/amp/berita/4525036/indibiz-telkom-berbasis-ai-bantu-umkm-tingkatkan-produktivitas, https://www.zonamediaindonesia.com/index/read/2564/indibiz-telkom-yang-berbasis-kecerdasan-buatan-mendukung-umkm-dalam-meningkatkan-produktivitas-mereka
[4] ONT = Optical Network Terminal. Ini adalah perangkat yang dipasang di rumah atau kantor saat berlangganan layanan internet berbasis fiber optik, seperti Indibiz.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
