SEAAM Sukses Gelar International Youth Day 2025 di Makassar, Dorong Pemuda Jadi Pembelajar Sepanjang Hayat
Eduaksi | 2025-08-12 20:35:33
MAKASSAR – SEAAM (Southeast Asia Academic Mobility), dengan kerjasama GESID Indonesia (Generasi Emas Indonesia) dan didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, sukses menyelenggarakan acara peringatan International Youth Day (IYD) 2025.
Acara yang berlangsung virtual, pada Selasa, 12 Agustus 2025 ini mengusung tema "Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World" (Keterampilan Hijau untuk Pemuda: Menuju Dunia yang Berkelanjutan).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya peran mereka dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial. "Kami ingin memotivasi pemuda Makassar untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik," ujar Ketua Panitia IYD 2025, Ismail Suardi Wekke.
Kepala Dispora Kota Makassar, Fadli Wellang, mengapresiasi inisiatif SEAAM dan GESID Indonesia. "Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung setiap kegiatan positif yang melibatkan pemuda. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan berbagai pihak seperti ini adalah kunci untuk membangun generasi muda yang tangguh dan visioner," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan hijau, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan pertanian berkelanjutan, sebagai modal utama pemuda di era modern.
GESID Indonesia, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan karakter pemuda, turut berperan aktif dalam penyelenggaraan acara ini. Ismail Suardi Wekke yang juga pemegang mandat GESID Indonesia BPW Sulsel, menyampaikan, "Keterampilan hijau tidak hanya soal teknis, tetapi juga tentang mindset. Kami berharap pemuda bisa menumbuhkan kesadaran ekologis dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari."
Acara IYD 2025 di Makassar diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti seminar dan talkshow yang menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang lingkungan, kewirausahaan sosial, dan pengembangan diri untuk membahas tren terkini dan peluang bagi pemuda dalam mengaplikasikan keterampilan hijau.
Selain itu, peserta diajak untuk praktik langsung melalui workshop keterampilan hijau, seperti membuat produk ramah lingkungan dari limbah organik dan daur ulang plastik. Berbagai proyek inovatif dari komunitas pemuda Makassar juga dipamerkan, mulai dari aplikasi pengelolaan sampah hingga kampanye penanaman pohon. Rangkaian acara semakin semarak dengan pertunjukan seni dan budaya yang menyuarakan isu-isu lingkungan, memberikan sentuhan kreatif dan menghibur bagi para peserta.
Salah satu peserta, Ruslan Rasid, The Academia of Papua, mengaku mendapatkan banyak kesmepatan belajar dari acara ini. "Saya jadi sadar bahwa banyak hal kecil yang bisa kita lakukan untuk lingkungan. Dari acara ini, saya tergerak untuk memulai gerakan menanam pohon di kampus," ungkapnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan International Youth Day 2025 ini, SEAAM, GESID Indonesia, dan Dispora Kota Makassar berharap semangat dan kesadaran pemuda akan isu lingkungan semakin meningkat. Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong pemuda Makassar agar terus berinovasi, berkarya, dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk kota Makassar, tetapi juga untuk dunia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
