Cara Sederhana tanpa Ribet Membuat Skrip Konten
Bisnis | 2025-08-11 14:33:47
1. Tentukan Tujuan Video
Sebelum menulis naskah, tentukan tujuan video Anda. Apakah ingin mengedukasi, melatih, atau mengajak audiens untuk bertindak? Mengetahui tujuan sejak awal membantu menyusun naskah yang tepat dan mengarahkan penonton pada hasil yang diinginkan. Jika ingin membangun koneksi emosional, gunakan bahasa yang menggugah perasaan. Jika untuk instruksi, gunakan bahasa yang jelas dan langsung ke inti.
2. Kenali Target Audiens
Siapa yang akan menonton video Anda? Untuk video pemasaran, manfaatkan data media sosial atau riset pesaing untuk memahami minat dan kebiasaan audiens. Dengan begitu, pesan Anda akan lebih tepat sasaran dan menarik perhatian mereka.
3. Tampilkan Masalah dan Berikan Solusi
Mulailah dengan masalah yang sering dialami audiens, lalu tunjukkan bagaimana video Anda memberi solusinya. Contoh:
- “Sulit meningkatkan interaksi di media sosial? Kami punya tipsnya.”
- “Sering digigit nyamuk? Coba produk kami yang ampuh mengusirnya.”
4. Fokus pada Pesan Utama
Hindari membahas terlalu banyak topik dalam satu video. Sampaikan satu pesan utama yang kuat dan relevan. Setiap detik video harus mendukung tujuan, agar penonton tidak kehilangan fokus atau mencari informasi di tempat lain.
5. Gunakan Alur Cerita (Storytelling)
Cerita membuat video lebih menarik dan mudah diingat. Hubungkan pesan Anda dengan narasi yang membangun emosi penonton. Misalnya, merek skincare bisa bercerita tentang perjalanan pendirinya atau proses pemilihan bahan alami.
6. Buat Naskah Singkat dan Padat
Durasi ideal tergantung tujuan. Tutorial bisa lebih panjang, sedangkan iklan media sosial sebaiknya singkat. Hindari penjelasan bertele-tele agar penonton tetap terlibat dari awal hingga akhir.
7. Sertakan Ajakan Bertindak (Call to Action)
Jelaskan langkah selanjutnya yang harus dilakukan penonton, seperti:
- “Klik link di bawah untuk mendaftar.”
- “Beli sekarang dan dapatkan diskon spesial.”
8. Sunting dan Perbaiki
Bacakan naskah Anda dengan suara keras untuk menemukan bagian yang kurang mengalir. Minta masukan dari orang lain agar naskah terdengar alami sebelum proses produksi.
Fendi Saputra, Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
