International Youth Day 2025: GESID Indonesia dan Berbagai Organisasi Berkolaborasi, Dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar
Eduaksi | 2025-08-10 05:22:29
Persiapan untuk perayaan International Youth Day (IYD) 2025 di Indonesia tengah memasuki tahap akhir. Berbagai organisasi, termasuk GESID (Generasi Emas Indonesia), berkolaborasi dalam serangkaian acara yang juga didukung Dinas Pemuda dan Olahraga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dengan dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, kegiatan ini akan menjadi wadah bagi pemuda untuk berjejaring dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Secara global, IYD 2025 mengusung tema "Local Youth Actions for the SDGs and Beyond". Tema ini menjadi landasan bagi berbagai kegiatan di Indonesia, yang akan menerjemahkan dengan tema nasional “Aksi Pemuda Lokal, Tidak Sebatas Wilayah”. Melalui kolaborasi lintas organisasi, IYD 2025 tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga platform untuk menggerakkan para pemuda agar lebih proaktif dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Salah satu fokus utama adalah peran-peran kepemudaan di tingkat desa. Di mana GESID Indonesia — sebuah platform kepemudaan dan pembangunan pedesaan di Indonesia — memiliki peran tersendiri. GESID melalui program kemitraan memberdayakan remaja melalui pendidikan peer-to-peer untuk mengatasi isu-isu pendidikan. Termasuk penyediaan akses pendidikan melalui PKBM, dan juga perguruan tinggi.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar menjadi salah satu mitra utama dalam perhelatan ini. Plt Kepala Dispora Makassar, Fadli Wellang, menyatakan bahwa dukungan ini adalah wujud komitmen pemerintah kota dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan potensi pemuda.
"Kami mengapresiasi atas kesempatan Makassar menjadi bagian dalam kegiatan ini. IYD 2025 adalah momentum bagi pemuda Makassar untuk menunjukkan bahwa mereka adalah bagian penting dari solusi. Kami bekerja sama erat dengan GESID Indonesia, SEAAM, dan organisasi lainnya untuk memastikan acara ini berjalan sukses dan memberikan dampak yang nyata," ujar Fadli yang lulusan Pesantren IMMIM.
Selain GESID, berbagai organisasi dan institusi juga turut serta, menyoroti isu-isu akses pendidikan dan pencegahan kekerasan berbasis gender di kalangan remaja. Keterlibatan lintas sektor ini menunjukkan keseriusan berbagai pihak dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui peran pemuda.
Rangkaian acara IYD 2025 di Makassar akan berlangsung selama tiga hari, mencakup berbagai kegiatan seperti: Seminar Nasional: Menghadirkan narasumber dari PBB, pemerintah, dan sektor swasta untuk membahas peran pemuda dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Begitu pula dengan kegiatan Workshop Tematik: Sesi interaktif tentang kepemimpinan, kesehatan reproduksi, literasi digital, dan kewirausahaan sosial.
Terakhir, Deklarasi Makassar: Sebuah pernyataan komitmen bersama oleh perwakilan pemuda untuk terus berkolaborasi dan menjadi agen perubahan.
Melalui perayaan IYD 2025 ini, diharapkan semangat kolaborasi dan inovasi pemuda akan terus tumbuh, tidak hanya di Makassar, tetapi di seluruh Indonesia, dan bahkan seluruh dunia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
