Giyoto
Derit Bambu
Sastra | Tuesday, 08 Mar 2022, 17:43 WIB
Derit Bambu
Derit bambu bergesekan mencuri perhatian ku
Walau tak berirama dan tak bernada
Menemani perjalanan di pagi buta
Desiran angin pagi lembut menyentuh kulitku
Ku hirup udara pagi nan sejuk dingin
Menyegarkan pikiran dan hasratku
Membangkitkan semangat petualang dalam jiwa
Ku ayunkan kakiku penuh laju
Langit pun mengharu biru saksikan langkahku
Menerawang masa depan penuh gempita
Ketika asaku membara membahana
Bermimpi menaklukkan dunia
#puisi #literasi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler
