Rahasia Kenapa China Sekarang Maju Banget
Gaya Hidup | 2025-07-29 09:58:44Pernah nggak sih kalian kepikiran, kok anak-anak di China sampai segitunya ya kalau belajar? Jam 7 pagi udah mulai sekolah. Pulang sekolah langsung les ini-itu, malamnya masih lanjut ngerjain tugas.
Anak SD aja udah bisa ngomong tiga bahasa sambil jualan online. Sementara kita? Umur segitu masih rebutan crayon dan sibuk layangan dari pulang sekolah sampe Magrib.
Buat sebagian orang, itu kelihatan kayak hidup yang berat banget. “Ngapain sih masih kecil udah dikejar-kejar target?” Tapi di sana, itu hal yang biasa. Karena emang dari kecil mereka diajarin satu hal penting: Kalau mau hidup lebih baik, ya harus kerja lebih keras dari orang lain.
Di China, sekolah tuh udah kayak arena Hunger Games. Serius. Belajar bukan cuma buat dapet nilai bagus, tapi buat bertahan di dunia yang kompetitif banget. Makanya banyak anak-anak di sana yang belajar 9-10 jam sehari. Bukan karena disuruh terus-menerus, tapi karena mereka udah tau: Kalau kamu malas, ya bakal ketinggalan.
Orangtuanya juga nggak main-main. Ada yang rela ngabisin lebih dari 50% gajinya cuma buat biaya les tambahan anaknya. Bagi mereka, investasi terbesar itu bukan rumah, bukan mobil, tapi pendidikan.
Soal disiplin? Wah, levelnya beda. Terlambat 5 menit aja bisa dianggap nggak siap hidup. Bukan lebay, emang begitu cara mereka tumbuh. Disiplin itu dianggap bentuk rasa hormat ke masa depan.
Sementara kita di sini, sering banget denger yang rajin dibilang ‘terlalu ambisius.’ Yang kerja keras dikatain, “hidup tuh dinikmatin, bro.” Yang belajar bahasa asing dikira sok keren. Padahal, hidup tuh nggak nungguin siapa yang santai. Hidup cuma jalan terus, ngelewatin siapa pun yang kelamaan mikir.
Dan jangan salah, walau nggak semua orang China sukses, banyak dari mereka udah punya arah yang jelas sejak muda. Usia 25-an udah mikir gimana buka bisnis, bantu keluarga, bahkan mikir pensiun dini. Sementara kita masih sibuk galauin passion, bingung kerja sesuai jurusan apa enggak, atau nunggu motivasi dateng tiap malam minggu.
Bukan berarti kita harus jadi kayak mereka, ya. Tiap budaya punya caranya sendiri. Tapi setidaknya, ada hal yang bisa kita pelajari dari mereka.
Bahwa kuat itu dilatih. Bahwa tahan banting itu penting. Dan disiplin bukan soal ketat, tapi soal sayang sama masa depan diri sendiri.
Toh dunia nggak peduli siapa yang paling pinter. Dunia cuma pengen tau, siapa yang bisa bertahan.
Jadi kalau sekarang kamu lagi capek, males, ngerasa pengen rebahan dulu, nggak apa-apa kok. Tapi jangan kelamaan. Soalnya kalau mereka bisa berdiri meski lagi ditekan, masa iya kita masih duduk sambil cari alasan?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
