Moh Suharsono
Guru Jabar Jago Digital, Menapak Jalan Menuju Masa Depan Pendidikan
Edukasi | 2025-07-28 07:19:48
Di pagi yang cerah di Cirebon, aroma semangat dan harapan tercium di udara. Hari itu 25 Juli 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan Indonesia Digital Learning (IDL) ke-13. Acara yang mengusung tema "Guru Jabar Jago Digital" ini bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah gerakan untuk mendorong transformasi pendidikan di era digital.
Inspirasi dari Cirebon
Cirebon dengan pesona sejarah dan budayanya, menjadi saksi lahirnya inisiatif penting ini di aula yang megah. 100 guru dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan berkumpul. Mereka hadir untuk menyongsong masa depan, belajar, dan berinovasi dalam pelatihan Digital Deep Learning & Creative Teaching. Di tengah hiruk-pikuk persiapan terlihat wajah-wajah penuh antusiasme para guru ini seperti prajurit yang siap berjuang mengubah paradigma pendidikan dengan memanfaatkan teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Kehadiran Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Purwanto, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S.Pd., MM., menambah khidmat acara ini. Keberadaan mereka menjadi simbol dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk kolaborasi pendidikan dan industri.
Komitmen Telkom untuk Pendidikan Digital
Telkom berkomitmen untuk mendukung digitalisasi pendidikan, agar para pendidik semakin mahir dalam teknologi digital, sehingga dapat berdampak positif pada siswa generasi penerus bangsa.
Sesuai dengan visi besar Telkom untuk menciptakan iklim belajar yang inovatif dan kreatif. Program Indonesia Digital Learning ini diharapkan dapat memantik semangat para guru untuk menerapkan pembelajaran deep learning secara kreatif, memanfaatkan teknologi digital demi masa depan yang lebih baik. Ya, karena pendidikan akan menjadi kunci dalam menghadapi bonus demografi di masa mendatang.
Peluang dan Transformasi Digital
Dalam pelatihan ini para guru tidak hanya menerima pengetahuan baru, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi BNSP bertema teknologi digital. Peluang ini menjadi jalan bagi mereka untuk mengembangkan kualifikasi dan kompetensi, sejalan dengan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Transformasi digital di sektor pendidikan bukanlah sekadar angan-angan. Dengan adanya dukungan dari pelatihan seperti ini, diharapkan para guru dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Sebuah harapan dari kegiatan ini adalah dapat mempercepat adopsi digital di dunia pendidikan, sejalan dengan misi Telkom dalam mengembangkan talenta digital unggulan di mulai dari lingkungan pendidikan.
Menyongsong Masa Depan Pendidikan
Hari itu di Cirebon bukan hanya pelatihan yang digelar, tetapi juga sebuah gerakan menuju masa depan pendidikan yang lebih baik. Para guru yang hadir pulang dengan semangat baru dan siap untuk menerapkan apa yang telah dipelajari. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang kini dipersenjatai dengan kecakapan digital untuk menghadapi tantangan zaman.
IDL 2025 bukan sekadar acara, tetapi sebuah perjalanan yang akan membawa pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih baik lagi. Dengan teknologi dan AI serta kolaborasi antara pemerintah dan industri. Harapan akan masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan semakin nyata di Cirebon, perjalanan ini baru saja dimulai dan kita semua adalah bagian dari cerita yang indah ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
