Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Marketing DT Peduli 2

Manfaatkan Lahan, Santri Sekolah Qur'an Daarut Tauhiid Belajar Bertani Mandiri

Gaya Hidup | 2025-07-22 13:33:35
Santri Sekolah Qur'an DT Lubuklinggau belajar mandiri untuk menanam berbagai jenis sayuran (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | LUBUKLINGGAU - Dalam upaya membangun ketahanan pangan sekaligus menopang kebutuhan sehari-hari para santri, Sekolah Qur'an Daarut Tauhiid Lubuklinggau melaksanakan program pembelajaran bertani bagi santri. Pada Jumat (13/6/2025), para santri mulai memanen hasil dari proses belajar mereka.

Proses bertani ini dibimbing langsung oleh Ustaz Abi selaku musyrif dan mentor pertanian. Pada tahap awal, para santri diajarkan menanam berbagai jenis sayuran seperti tomat, kangkung, bayam, dan cabai. Saat ini, kebun santri tersebut telah memasuki masa panen.

Ustaz Abi menyampaikan bahwa panen kali ini merupakan panen ketiga, di mana hasil panen sebelumnya tidak hanya mencukupi kebutuhan konsumsi santri, tetapi juga sebagian dijual untuk mendukung operasional pesantren.

Santri Sekolah Qur'an DT Lubuklinggau belajar mandiri untuk menanam berbagai jenis sayuran (Sumber : DT Peduli)

Kepala Kantor Perwakilan (KP) DT Peduli Lubuklinggau, Andian Pradita, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

"Alhamdulillah, dengan pola seperti ini, bukan hanya para santri yang terbantu, tetapi juga mampu meringankan biaya operasional lembaga. Hasil panen sebagian juga dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk mempererat silaturahmi," ujarnya penuh syukur.

Program tani santri ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi bekal keterampilan hidup di bidang pertanian bagi para santri, baik saat masih berada di lingkungan pesantren maupun setelah mereka kembali ke masyarakat. (DT Peduli Lubuklinggau/Agus ID)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image