Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HALO MUSAFIR

Jurnal Guru (2), Tiga Dekade yang Menggairahkan

Gaya Hidup | 2025-07-20 20:00:05

Sebuah Pintu ke Masa Depan

Setelah menyelesaikan studi di pesantren modern darul arafah, beberapa orang di antara kami mendapat tawaran untuk memgabdi di pedalaman dengan menjadi guru" di sebuah pesantren mitra.

Saya menerima tawaran itu, pilihan berkuliah juga belum ada, karena ingin mengembangkan keterampilan menulis. Saya pikir, saya bisa tetap menulis di sela mengajar dan berasrama.

Pilihan ini saya ambil karena membuka pengalaman baru dan saya juga merasa memgusai beberapa materi pelajaran pesantren unt diajarkan di tingkat dasar. Kami juga sering dilatih praktik mikro teaching di sekolah dulu pada jam sore untuk adik adik kelas.

Selnjutnya ini menjadi pintu masa depan dalam pengembangan diri dan pengalaman. Bermula di perbatasan Aceh, Besitang Langkat, di pesantren Yusriyah. Pada tahun depannya saya melangkah mengabdi lebih jauh ke Aceh dengan izin orangtua, dan memulai pengalaman yang lebih khas, dengan problematika dan romantika yang tak terlupakan.

dari kiri. murid dan sahabat di yusriyah langkat.syahrial dan ust fakhri dari musthafawiyah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image