Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adelia Putri Haryati

CFD Margonda: Tempat Warga Berolahraga dan Pedagang Mencari Nafkah

Olahraga | 2025-07-18 07:24:08
Suasana CFD Margonda di Hari Minggu (Sumber: Dokumen Pribadi)

Setiap Minggu pagi, ruas Jalan Margonda Raya yang biasanya ramai kendaraan berubah menjadi lautan manusia. Car Free Day (CFD) yang rutin digelar sejak pukul 06.00 WIB ini menjadi momen warga lintas usia untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati suasana Kota Depok tanpa hiruk pikuk kendaraan.

Dari yang berjalan kaki, bersepeda, hingga bermain sepatu roda, warga memanfaatkan jalur bebas kendaraan ini untuk menjaga kebugaran. Banyak yang datang bersama keluarga, teman, atau komunitas. CFD Margonda telah menjadi agenda mingguan yang dinanti-nantikan oleh warga Kota Depok.

“Setiap minggu saya memang ke CFD, jadi terpacu sama kegiatan olahraga agar lebih sehat,” ujar Rini, pengunjung setia CFD, Minggu (13/07/2025). Ia menambahkan, kegiatan seperti CFD ini sangat dibutuhkan warga yang kesehariannya sibuk. “Kalau hari kerja kan susah ya cari waktu olahraga, jadi mumpung CFD, sekalian refreshing juga,” tambahnya.

Selain sebagai tempat berolahraga, CFD turut menggerakkan aktivitas ekonomi warga. Di sepanjang jalan, pedagang kaki lima membuka lapak mereka. Mereka menjual beragam produk, mulai dari makanan ringan seperti cilok, sosis bakar, tahu gejrot, hingga makanan berat seperti nasi uduk dan bubur ayam. Minuman segar seperti es jeruk dan teh tarik juga laris diburu pengunjung.

“Penjualan saat CFD meningkat jauh dibanding hari biasa. Selalu ada rezeki,” ujar Ari, penjual bubur ayam yang biasa mangkal di sekitar Jalan Margonda. Yang menariknya, para pedagang bisa membuka lapak tanpa harus menyewa tempat. Banyak dari mereka yang berjualan dengan tikar, gerobak dorong, atau meja lipat sederhana. Asalkan tidak mengganggu arus jalan, mereka bebas mencari penghasilan di sana. “Alhamdulillah, tidak ada persyaratan atau harus bayar sewa. Hari biasa juga begitu,” tambahnya.

CFD Margonda mulai digelar secara rutin sejak 4 Mei 2025, sebagai bagian dari inisiatif Pemerintah Kota Depok untuk menyediakan ruang publik yang lebih sehat dan ramah bagi semua kalangan. Sejak digelar, antusiasme warga terus meningkat dari pekan ke pekan.

Antusiasme Warga Depok saat CFD (Sumber: Dokumen Pribadi)

Warga yang datang pun tidak hanya berasal dari sekitar Margonda. Beberapa datang dari Beji, Pancoran Mas, hingga Sawangan. CFD dianggap sebagai tempat yang terjangkau dan menyenangkan untuk melepas penat sekaligus menjaga gaya hidup sehat tanpa harus pergi jauh dari rumah.

Tak sedikit pula warga yang mengajak anggota keluarganya, mulai dari anak-anak hingga lansia. Anak-anak tampak bermain dengan sepeda roda tiga atau skuter kecil, sementara para orang tua duduk santai sambil menyantap makanan dari pedagang sekitar. Suasana santai dan meriah ini menjadi daya tarik yang mempertemukan berbagai kalangan masyarakat dalam satu ruang terbuka.

Beragam komunitas pun turut meramaikan CFD. Komunitas sepeda, senam pagi, hingga kelompok pecinta hewan terlihat memanfaatkan CFD untuk kegiatan bersama. Selain berolahraga, momen ini juga menjadi ajang temu dan interaksi sosial yang menyenangkan.

CFD Margonda bukan hanya soal olahraga, tetapi juga menjadi ruang gerak bagi pelaku usaha kecil. Jalanan yang biasanya macet berubah menjadi ruang hidup yang menghadirkan kebugaran, interaksi sosial, dan penggerak ekonomi rakyat. Setiap lapisan masyarakat mendapat manfaat, warga mendapat ruang sehat, pedagang mendapat pembeli, dan komunitas mendapat ruang untuk berekspresi.

Namun, persoalan sampah masih menjadi catatan penting di tengah keramaian CFD. Dengan ribuan orang berkumpul, kesadaran menjaga kebersihan jadi tantangan tersendiri. Beberapa sudut jalan sering terlihat dipenuhi kemasan plastik bekas makanan dan minuman. “Untuk sampah mungkin harus lebih diperhatikan lagi kesadarannya, jangan dibuang sembarangan,” ujar Rini, yang juga sebelumnya menyoroti manfaat CFD bagi kesehatan.

Pemerintah dan warga perlu bekerja sama agar kegiatan ini tetap nyaman. Edukasi soal kebersihan bisa dilakukan lewat spanduk, pengeras suara, atau sosialisasi komunitas. Upaya kecil seperti menyediakan tempat sampah yang memadai dan imbauan tertulis bisa membantu mengurangi sampah berserakan.

CFD Margonda tidak hanya menjadi ajang olahraga atau tempat berjualan, tetapi juga ruang bersama yang menyatukan berbagai kepentingan warga. Dari yang mencari sehat, mencari rezeki, hingga sekadar mencari suasana.

Dengan komitmen bersama, CFD bisa tetap menjadi simbol gaya hidup sehat dan solidaritas warga di tengah kota yang terus bergerak maju.

Penulis: Adelia Putri Haryati, Mahasiswa Semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image