Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Strategi Atur Waktu dan Prioritas

Edukasi | 2025-07-14 11:13:48
Kegiatan Konseling Sebaya Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fanni)

Dalam rangka mendampingi proses adaptasi mahasiswa baru, Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pertemuan Kedua Konseling Sebaya Program Studi Teknologi Pangan angkatan 2024 yang bertempat di Kampus IV UAD.

Pertemuan ini menghadirkan dua konselor sebaya dari Prodi Teknologi Pangan, yaitu Muhammad Fanni dan Chanifah Andyani. Keduanya memfasilitasi sesi interaktif bertajuk “Time is Power, Choose Your Priority” yang menekankan pentingnya manajemen waktu dalam kehidupan mahasiswa.

Dalam sesi tersebut, mahasiswa diajak untuk merefleksikan rutinitas mereka dan menyusun skala prioritas atas berbagai aktivitas seperti tugas akademik, kegiatan organisasi, hingga kebutuhan pribadi. “Sebagai mahasiswa, kita punya banyak peran. Tanpa kemampuan mengatur waktu, semuanya bisa jadi tumpang tindih dan bikin stres,” ujar Chanifah.

Sesi dilengkapi dengan diskusi berbasis studi kasus yang menantang peserta untuk memilih prioritas dalam berbagai situasi sehari-hari. Simulasi ini menjadi ruang latihan pengambilan keputusan yang membantu mahasiswa menyadari pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap waktu.

Selain itu, Fanni menegaskan bahwa manajemen waktu adalah bekal penting dalam membentuk karakter dan kemandirian. “Saya harap teman-teman bisa lebih sadar bahwa waktu adalah kekuatan. Cara kita mengelola waktu mencerminkan cara kita menghargai diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.

Mahasiswa tampak antusias dan terlibat aktif sepanjang kegiatan. Beberapa peserta juga menyampaikan tantangan pribadi mereka dalam menjaga keseimbangan antara perkuliahan dan aktivitas nonakademik.

Pertemuan ditutup dengan refleksi bersama dan evaluasi komitmen pengelolaan waktu yang akan ditinjau dalam pertemuan selanjutnya. “Kami ingin teman-teman baru punya bekal yang tidak cuma soal nilai, tetapi juga kebiasaan baik yang bermanfaat jangka panjang,” pungkas Fanni. (Adi)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image