Eko
Kuliah Fleksibel dan Terjangkau, Universitas Terbuka Majalengka Jadi Pilihan
Pendidikan | 2025-07-10 18:02:19
Majalengka – Bagi calon mahasiswa yang mencari alternatif pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau kampung halaman, Universitas Terbuka (UT) Majalengka menawarkan solusi. Melalui Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Majalengka, UT membuka pintu bagi siapa pun yang ingin menempuh kuliah jarak jauh dengan biaya terjangkau.
Berlokasi di Jalan KH. Abdul Halim No. 78 Majalengka, SALUT Majalengka menawarkan 40 program studi dari empat fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sains dan Teknologi, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Calon mahasiswa bisa memilih jurusan sesuai minat dan tujuan karir mereka. Semuanya dirancang untuk fleksibilitas,” kata Kepala SALUT Majalengka, H. Joko Setiyono, M.Kom, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 9 Juli 2025.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kabupaten Majalengka, UT menjadi pilihan menarik. Biaya per semester hanya Rp1,8 juta tanpa pungutan uang gedung. Perkuliahan dilaksanakan secara daring selama dua bulan setiap semester. Ujian dilakukan di Majalengka, sementara prosesi wisuda dipusatkan di Jakarta.
“Dengan sistem ini, mahasiswa tak perlu indekos atau meninggalkan pekerjaan. Mereka bisa belajar dari rumah,” ujar Joko.
Sejauh ini, SALUT Majalengka telah meluluskan 800 mahasiswa dari berbagai jurusan. Saat ini, terdapat sekitar 2.000 mahasiswa aktif, mayoritas berasal dari kalangan PNS, karyawan administrasi pabrik, pelaku usaha, dan pegawai BUMN. Ini menegaskan fleksibilitas sistem pendidikan jarak jauh yang ditawarkan UT.
“Setiap tahun jumlah pendaftar meningkat. Ini bukti kepercayaan masyarakat terus tumbuh,” kata Joko. Ia mengajak masyarakat tak menyia-nyiakan kesempatan untuk kuliah di UT. “Jangan tunggu. Ayo siapkan diri meraih mimpi.”
Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 masih dibuka hingga 31 Juli 2025
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
