Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ardiyansah

Refleksi Diri: Tentang Iman, Realitas, dan TanggungJawab

Sastra | 2025-07-06 21:09:12
Image by Ardiyansah

Sebagai kaum beriman, kita menjalankan kewajiban kita bukan demi imbalan atau karena takut pada hukuman, tapi karena itu adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai manusia yang sadar. Kita percaya bahwa dunia ini berjalan dengan hukum-hukum yang tetap. Alam tidak bisa dinegosiasi. Jika kita menjatuhkan batu, ia akan jatuh. Jika kita berbuat baik, belum tentu dibalas sekarang, tapi itu tidak membatalkan nilai kebaikannya. Jika kita terluka, bukan karena Tuhan membenci kita, tapi karena dunia bekerja dengan aturan yang adil — adil dalam logikanya, bukan dalam keinginan kita.

Kita tidak memohon kepada Tuhan agar segalanya dimudahkan. Bukan karena kita tidak percaya Tuhan, tapi karena kita percaya bahwa Tuhan telah memberi kita akal, tubuh, dan kehendak bebas — itulah "pertolongan" paling nyata. Kita tidak menggantungkan harapan di luar diri kita. Harapan sejati adalah kesadaran dan tindakan. Doa yang paling jujur adalah kerja keras dan keberanian untuk bertahan di saat tidak ada yang datang menolong.

Kita tidak menolak Tuhan. Tapi kita juga tidak menuntut Tuhan. Kita berjalan, berpikir, jatuh, bangkit — dengan keyakinan bahwa tanggung jawab adalah bentuk tertinggi dari iman. Jika kita berhasil, itu karena kita bertindak. Jika kita gagal, itu karena ada hal yang belum kita kuasai. Dalam semua itu, kita tetap manusia — bukan makhluk yang berharap diselamatkan, tapi yang memilih untuk menyelamatkan diri sendiri, selagi bisa.

Dan kalaupun kita berdoa suatu hari nanti, bukan untuk meminta, tapi untuk mengingatkan diri kita: bahwa kita pernah memilih untuk bertanggung jawab atas hidup ini — sepenuhnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image