Anissa Rizky Kusuma Dewi
Karya Sastra Jadi Wadah Sejarah (Tak) Tercatat?
Sastra | 2025-06-27 15:52:27
Sastra sejarah berfokus pada produknya yaitu karya sastra, dan jelas mengandung unsur sejarah. Sayangnya, tidak semua sejarah terabadikan atau tercatat dalam sebuah tulisan. Padahal, sebuah peristiwa sejarah adalah penting untuk diketahui banyak orang. Untuk itu, penting dilakukan pembuatan karya sastra berunsur sejarah. Namun, bagaimana caranya?
Melalui Sastra Lisan
Sastra lisan adalah sastra yang disampaikan secara turun temurun dan disampaikan secara lisan. Orang yang menyampaikan sastra lisan dapat disebut sebagai pelaku sejarah apabila cerita yang disampaikan adalah cerita sejarah. Seperti sejarah asal-usul berdirinya sebuah tempat, kisah sejarah terbentuknya sebuah masyarakat, dan sebagainya. Daerah-daerah terpencil adalah tempat yang sangat memungkinkan adanya sejarah yang tak tercatat. Hal itu tentu bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi sejarah yang akurat dengan cara terjun langsung ke dalam masyarakat tersebut. Kemudian, penting dilakukan untuk aktif bertanya pada penduduk asli atau sesepuh di sana terkait sejarah tempat tersebut. Mengapa harus terjun langsung ke lapangan?Karena kendatinya, adanya kesulitan untuk mendapatkan informasi sejarah yang belum banyak diketahui orang melalui sumber internet. Terlebih, dengan terjun langsung dan bertemu dengan masyarakat asli, data sejarah yang didapatkan akan sangat akurat karena bersumber langsung dari pelaku sejarah terkait.
Kemas data sejarah ke dalam bentuk karya sastra
Setelah mendapatkan data sejarah yang cukup, kemas lah ke dalam bentuk karya sastra seperti puisi, cerpen, atau novel. Menjadikan sastra lisan ke dalam bentuk tulisan secara tidak langsung akan mengabadikan sejarah tersebut. Selain itu, hal tersebut juga akan dianggap sebagai tanda kita sebagai manusia untuk menghormati dan menghargai setiap sejarah yang ada. Hal penting lainnya adalah jangan melupakan bahwa karya sastra tetap mengandung unsur imajinatifnya. Buatlah karya sastra yang mengangkat sebuah peristiwa sejarah dengan tetap menambahkan unsur imajinatif agar hadir nilai estetika di dalam karya tersebut.
Manfaat sastra sejarah
Adapun beberapa manfaat dalam membuat karya sastra bertema sejarah, yaitu:
- Menjadikan momen penting sejarah dapat terabadikan dan dinikmati oleh masyarakat luas.
- Menjaga sejarah budaya masyarakat agar tidak luntur atau punah.
- Meningkatkan kesadaran pembaca akan pentingnya mengetahui dan memahami sejarah.
- Menunjukkan sikap hormat dan menghargai terhadap terjadinya peristiwa sejarah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
