Tri Anisah
Dompet Digital Bukan Sekadar Gaya Hidup, Tetapi Cara Baru Aku Mengatur Keuangan
Gaya Hidup | 2025-06-23 17:50:22Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi selama bekerja di dunia keuangan digital. Di tengah gaya hidup cashless dan belanja online yang semudah sentuhan jari, saya ingin berbagi kisah sederhana tentang bagaimana teknologi membantu saya menjadi lebih sadar keuangan. Semoga ini bisa jadi inspirasi bagi kamu yang sedang berjuang mengatur uang di era digital.
Dari Customer Service Menjadi Pengelola Keuangan Pribadi
Selama hampir delapan tahun bekerja sebagai customer service di sektor keuangan digital, saya terbiasa menangani keluhan pelanggan: mulai dari transaksi gagal, lupa PIN, saldo habis, hingga dana yang tiba-tiba berkurang.
Tapi, sebelum bisa membantu orang lain mengelola keuangannya, saya sendiri sempat bingung mengatur keuangan pribadi. Gaji cepat habis, pengeluaran tak tercatat, dan dompet digital malah bikin kalap belanja.
Satu Folder Di Ponsel Yang Mengubah Cara Pandangku
Semua berubah saat saya membuat satu folder sederhana bernama "Keuangan" di layar utama ponsel saya. Di dalamnya, saya menaruh lima aplikasi yang sekarang jadi andalan:
1. BCA Mobile & BRImo → untuk transaksi utama seperti transfer dan bayar tagihan.
2. SeaBank → tempat menyimpan dana harian karena bebas biaya admin.
3. DANA & ShopeePay → untuk kebutuhan rutin seperti bayar listrik, beli pulsa, dan parkir.
Saya ibaratkan aplikasi-aplikasi ini sebagai tim kerja, masing-masing punya tugas. Dengan sistem ini, saya bisa tahu aliran uang saya dengan jelas dan memantau sisa saldo secara realtime.
Dompet Digital dan Literasi Keuangan
Pengalaman di dunia customer service membuat saya sadar: banyak orang yang panik saat saldo dompet digital mereka berkurang, padahal mereka lupa pernah bertransaksi.
Dari sini saya belajar pentingnya mencatat pengeluaran dan mengecek mutasi secara rutin. Kini, saya juga menetapkan batas maksimal pengeluaran mingguan agar tidak kalap.
Folder “Keuangan” Yang Jadi Titik Balik Hidup Finansial
Teknologi bukan hanya soal kecanggihan, tapi soal kendali. Lewat aplikasi digital, saya merasa lebih merdeka:
- 1. Bebas dari antre di ATM
- 2. Bebas dari kecemasan akhir bulan
- 3. Bebas dari pengeluaran tidak terkontrol
Saya sadar bahwa gaji cepat habis bukan karena belanja berlebihan, tapi karena kurangnya disiplin. Dan disiplin itu bisa dimulai dari hal kecil: satu folder keuangan di ponsel yang mengingatkan saya untuk berpikir sebelum belanja.
Dampak Nyata Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sekarang saya lebih tenang. Saya tahu mana yang bisa dibelanjakan dan mana yang harus ditahan. Semua transaksi tercatat otomatis, jadi saya tinggal evaluasi setiap akhir pekan.
Ternyata, mengatur keuangan tidak harus rumit. Yang penting: mulai dari langkah kecil, dan lakukan secara konsisten.
5 Tips Atur Uang Lewat Dompet Digital
Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kamu coba:
1. Buat satu folder khusus untuk aplikasi keuangan.
2. Pisahkan aplikasi berdasarkan fungsinya (transaksi, tabungan, harian).
3. Cek mutasi mingguan dan catat pengeluaran besar.
4. Tetapkan batas maksimal pengeluaran mingguan.
5. Jangan simpan terlalu banyak saldo di dompet digital karena rawan dibelanjakan impulsif.
Yuk, Ubah Cara Pandangmu Soal Dompet Digital
Dompet digital bukan hanya alat bayar, tapi juga alat kendali. Dengan pemanfaatan yang bijak, kamu bisa membangun kebiasaan finansial yang sehat, disiplin, dan sadar tujuan.
Kalau kamu juga sedang berjuang mengelola keuangan, mungkin kamu bisa mulai seperti saya: cukup dari satu folder kecil di ponselmu. Yuk, coba sekarang!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
