Belajar Obat, Menyentuh Hati: Pengalaman Pengabdian Masyarakat Bersama Ibu-Ibu PKK
Eduaksi | 2025-06-17 09:48:28
Pengabdian masyarakat bukan hanya tentang menyampaikan ilmu, tetapi juga menyentuh kehidupan. Inilah yang saya dan tim rasakan saat menjalankan kegiatan edukasi bertema “Penggolongan dan Sediaan Obat” bersama ibu-ibu PKK di Wonorejo, Yosowilangun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman masyarakat terhadap jenis-jenis obat dan cara penggunaannya yang benar. Padahal, salah penggunaan obat bisa berakibat fatal, mulai dari overdosis hingga ketergantungan.
Kami mulai dengan persiapan matang: menyusun materi, menyiapkan alat bantu visual seperti papan obat, brosur, hingga melakukan simulasi penyampaian. Lokasi pun telah disepakati: rumah Ibu Indra Nopiawati yang hangat menyambut kehadiran kami pada tanggal 20 Mei 2025.
Hari itu, saya bertugas sebagai MC, membuka acara dengan penuh antusias dan kehangatan agar suasana mencair. Dengan mengucapkan salam dan menyampaikan maksud kegiatan, saya membangun semangat para ibu untuk aktif terlibat.
Setelah pembukaan, peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal. Lalu, pemateri menyampaikan materi secara komunikatif dan mudah dipahami. Saya kembali berperan dalam mengatur alur acara, memandu transisi ke sesi diskusi, dan memberi semangat kepada peserta untuk bertanya.
Tak disangka, banyak ibu-ibu yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait penggunaan obat di rumah tangga. Diskusi berlangsung hangat dan penuh tawa. Saya sebagai MC merasa bangga bisa menjadi jembatan antara ilmu dan masyarakat.
Setelah sesi edukasi, dilakukan post-test yang hasilnya sangat menggembirakan. Terjadi peningkatan skor secara menyeluruh, menandakan bahwa pesan yang kami sampaikan diterima dengan baik. Saya menutup acara dengan ucapan terima kasih dan dokumentasi bersama seluruh peserta, penuh rasa syukur.
Meski terkendala waktu yang terbatas dan tingkat pemahaman yang beragam, pendekatan partisipatif terbukti efektif. Kami tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya penggunaan obat yang rasional dan aman.
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa peran kecil seperti menjadi MC pun bisa memberikan dampak besar dalam menciptakan perubahan di masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
