LAPAS PAGAR ALAM
Idul Adha Dibalik Jeruji: Lapas Pagar Alam Satukan Iman dan Silaturahmi
Agama | 2025-06-06 14:44:02
Pagar Alam, LAPAGA News – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam saat pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H pada Jumat pagi (06/06). Kegiatan yang digelar di lapangan dalam Lapas ini diikuti oleh 97 warga binaan dan seluruh petugas, dengan tetap mengedepankan ketertiban dan nilai-nilai kebersamaan.
Shalat Idul Adha dimulai pukul 07.00 WIB dan dibuka dengan sambutan dari Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar. Dalam sambutannya, Kalapas mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh warga binaan dan jajaran petugas seraya mengajak untuk menjadikan momentum ini sebagai bentuk refleksi diri dan peningkatan keimanan.
"Selamat Hari Raya Idul Adha. Mari kita rayakan hari penuh pengorbanan ini dengan hati yang bersih, saling memaafkan, dan memperkuat tali silaturahmi di antara kita semua," ujar Kalapas dalam sambutannya.
Khutbah Idul Adha kali ini disampaikan oleh Ustadz Nanda Febriansyah yang membawakan tema tentang keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam meneladani nilai-nilai keikhlasan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Usai pelaksanaan Shalat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal antara warga binaan dan petugas sebagai bentuk kebersamaan dan saling memaafkan. Suasana haru dan kehangatan mewarnai momen ini, menciptakan harmoni di lingkungan pemasyarakatan.
Tak hanya itu, setelah pelaksanaan kegiatan keagamaan, petugas Lapas langsung bersiap membuka layanan kunjungan Hari Raya bagi warga binaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Lapas dalam mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek pembinaan kepribadian dan penguatan hubungan sosial WBP dengan keluarga.
Diharapkan semangat Hari Raya Idul Adha menjadi energi positif bagi seluruh penghuni dan petugas Lapas Pagar Alam dalam terus mewujudkan lingkungan yang tertib, humanis, dan penuh nilai keagamaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
