Mekanisme Transaksi ETF di Pasar Primer, Investor Institusi Wajib Tahu
Bisnis | 2022-03-07 11:27:26Dalam transaksi Exchange Traded Fund (ETF) dikenal pasar primer (primary market). Pasar primer adalah tempat transaksi ETF langsung melalui dealer partisipan dengan transaksi minimum 1 unit kreasi yang setara dengan 100.000 unit penyertaan (1.000 lot).
Boleh dikata transaksi ini tergolong gede karena melibatkan nominal yang cukup besar. Tak mengherankan, yang biasa bertransaksi di pasar primer untuk ETF ini adalah investor dengan modal gede atau biasanya juga dilakukan investor institusi.
Perlu dicatat di sini bahwa transaksinya ke dealer partisipan, bukan ke manajer investasi (MI). Kenapa ke dealer partisipan? Jelas karena mereka inilah pihak yang sudah ditunjuk oleh MI yang menangani pembelian dan penjualan ETF.
Lantas seperti apa mekanisme transaksi ETF di pasar primer secara konkret? Cukup gampang, investor tinggal melakukan order beli ETF ke dealer partisipan yang minimal nominalnya 1 unit kreasi. Namun sebelum bertransaksi, harus dipastikan investor sudah memiliki rekening efek di anggota bursa (sekuritas) yang menjadi dealer partisipan.
Supaya lebih konkret, ambil saja contoh di Indo Premier Sekuritas yang juga menjadi dealer partisipan transaksi ETF. Berbeda dengan dealer partisipan lainnya, Indo Premier Sekuritas sudah menawarkan transaksi ETF di primary market secara online.
Transaksi ETF di primary market bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan karena transaksi di dealer partisipan ini sudah berbasis aplikasi. Transaksi ETF di pasar primer sudah bisa dilakukan dengan aplikasi IPOT karena platform transaksi ETF untuk pasar primer ini sudah diintegrasikan dalam aplikasi IPOT.
Dengan kemajuan teknologi berbasis aplikasi ini investor institusi dan investor dengan modal gede bisa dengan mudah melakukan transaksi jual-beli ETFnya dengan mudah. ETF yang dengan berbagai keunggulannya menjadi gampang ditransaksikan. Subsription dan redemption gampang dilakukan karena di aplikasi ini juga tersedia charting yang memudahkan investor melihat perkembangan dari waktu ke waktu.
Selain charting yang komprehensif, investor bisa juga membandingkan antara ETF dan reksa dana untuk melihat kinerja mana yang terbaik. Alhasil, investasi ETF yang saat ini masih belum banyak dikenal gampang dilakukan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.