Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Mekanisme Transaksi ETF di Pasar Sekunder untuk Investor Retail

Eduaksi | Tuesday, 09 Aug 2022, 16:41 WIB

Reksa dana ETF bisa ditransaksikan dengan modal terjangkau. Transaksi untuk reksa dana rasa saham dengan harga yang cocok untuk investor retail ini dapat dilakukan di pasar yang bernama pasar sekunder.

Pasar sekunder adalah pasar untuk trasaksi ETF dengan minimum pembelian 1 lot (100 Unit Penyertaan). Karena reksa dana ini rasa saham, dimana ditransaksikan selayak saham, maka sama seperti saham ada bid dan offer.

Nah, buat pemula yang ingin mencoba menikmati cuan dari reksa dana rasa saham ini, berikut ini mekanisme transaksi yang bisa dilakukan:

1. Langkah pertama yang wajib dilakukan yakni membuat rekening efek di sekuritas. Saat ini membuat rekening efek sudah sangat mudah dan cepat karena sudah serba online berbasis aplikasi, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Rekening efek bisa dibuat dalam waktu singkat tanpa tanda tangan basah dan kirim dokumen fisik segala.

2. Setelah memiliki rekening efek, investor tinggal melakukan top up atau menyetorkan dana pada rekening efek yang telah dibuat dengan nama diri sendiri tersebut.

3. Setelah dana tersedia di rekening dana nasabah (RDN), investor bisa langsung melakukan transaksi di aplikasi untuk transaksi saham dengan memilih kode ETF yang dipilih sesuai dengan prefensi masing-masing investor. Adapun ticker code ETF yang biasanya diawali dengan huruf X, kecuali dua produk ETF, yakni Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X) dan ABF Indonesia Bond Index Fund ETF (R-ABFII).

Mentransaksikan ETF yang merupakan gabungan karakter reksa dana dan saham adalah langkah paling mudah untuk mulai investasi saham karena ETF bisa menjadi jembatan untuk mengenali saham-saham terbaik yang layak diinvestasikan.

Pembelian ETF dalam jumlah minimal akan mendapatkan diversifikasi saham terbaik yang menjadi acuannya. Ketika membeli produk ETF ini, investor akan langsung mendapatkan sekumpulan saham-saham terbaik. Dengan begitu, investor tidak perlu pusing dalam memilih dan menganalisis saham satu per satu.

Justru dengan mendapatkan saham-saham yang menjadi indek dari ETF, investor bisa belajar mengenal saham-saham terbaik dan ke depan bisa terjun langsung atau naik kelas dalam investasi saham

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image