Johanes Sutanto

    FOLLOW  

Investasi Reksa Dana Gaya Baru

Gaya Hidup | Tuesday, 09 Aug 2022, 10:15 WIB

Reksa dana bisa menjadi pintu masuk pertama untuk menikmati investasi. Reksa dana menawarkan kemudahan investasi untuk pemula.

Dalam praktiknya investor pemula nggak perlu repot dalam investasinya karena kemudahan yang ditawarkan. Setelah membeli reksa dananya, investor tinggal duduk manis menunggu hasil kinerja Manager Investasi (MI) yang mengelolanya.

Seiring dengan perkembangan zaman, kini sudah hadir pula reksa dana dengan gaya baru. Reksa dana yang dimaksud adalah ETF (Exchange Traded Fund).

Secara definisi ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. Dengan kata lain, ETF adalah reksa dana rasa saham.

ETF merupakan gabungan karakter reksa dana dan saham. ETF sebagai produk investasi gaya baru menggabungkan dua karakteristik produk sekaligus, yaitu reksa dana berbentuk terbuka (open ended fund) dan saham (common stock).

Reksa dana rasa saham artinya ETF ini dikelola seperti layaknya reksa dana, tetapi untuk mekanisme transaksinya sudah seperti saham. Karena mekanismenya sudah selayak saham maka transaksinya sudah bisa dilakukan di jam perdagangan saham.

Karakteristik baru dari reksa dana ini memungkinkan calon investor memahami transaksi saham tanpa harus langsung membeli sahamnya, karena reksa dana ETF ini paling banyak mengindeks ke saham. Dengan demikian, memilih ETF menjadi saat yang tepat untuk mempelajari saham sebelum terjun langsung ke dalamnya.

Karena mengindeks pada saham maka ETF ini memungkinkan diversifikasi otomatis atas beberapa saham unggulan dalam sekali order. Dengan begitu, investor tidak perlu repot dan pusing memikirkan diversifikasi. Diversifikasi pada saham-saham unggulan ini menjadi moment pembelajaran bagi investor pemula dalam pemilihan saham terbaik ke depannya.

Sementara itu dari sisi permodalan, investasi reksa dana sudah bisa dinikmati investor retail dengan modal terbatas. ETF sudah sangat terjangkau untuk dinikmati, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas yang sudah mengintegrasikan transaksi ETF di pasar sekunder (secondary market) dalam satuan lot (1 lot = 100 Unit Penyertaan) untuk investor retail.

Nah, biar makin memahami produk ETF ini maka sangat dianjurkan untuk memahami karakteristiknya sehingga benar-benar bisa mendatangkan cuan. Dengan memahami karekateristiknya maka awareness terkait ETF ini akan memantapkan calon investor dalam investasinya.