3 Tip Memulai Investasi ETF dengan Tepat
How To | 2022-07-15 11:10:49Produk investasi yang menggabungkan sifat positif dan keunggulan reksa dana dan saham melahirkan produk yang efisien, transparan dan fleksibel bernama Exchange Traded Fund (ETF).
ETF sebagai reksa dana yang diperdagangkan di jam bursa bisa menjadi pintu masuk dan langkah awal untuk investasi sebelum terjun ke investasi saham. Pembelian ETF dengan jumlah minimal yang sudah mendapatkan diversifikasi saham terbaik menjadi langka mudah mengenali saham-saham yang terbaik dan layak dipilih.
Ketika membeli produk ETF ini, investor langsung mendapatkan sekumpulan saham-saham terbaik. Dengan begitu, investor tidak perlu pusing dalam memilih dan menganalisis saham satu per satu.
Pembelian minimal yang sudah sangat terjangkau sudah memungkinkan untuk mendapatkan saham-saham terbaik. Dengan begitu, memulai investasi pun nggak perlu modal gede. Investasi sudah bisa dimulai dengan modal terjangkau oleh siapa pun dari berbagai kalangan.
Investasi makin merakyat dari sisi permodalan dibanding investasi di masa lalu. Nah, sebelum terjun ke ETF, berikut ini tip yang sebaiknya dipahami dalam memulai investasi ETF:
1. Kenali dan Pahami Produk ETF
Jangan pernah membeli kucing dalam karung. Pun dalam investasi ETF, calon investor sebaiknya mengenal dan memahami produknya yang akan dibeli dengan benar. Untuk produk ETF, sebaiknua dipahami indeks acuannya, underlying asset-nya, pengelolaannya pasif atau aktif, dan karakteristik lainnya hingga biaya, serta informasi lainnya. Secara khusus, calaon investor sebaiknya mempelajari prospektus atau fund fact sheet sebelum memutuskan membeli.
2. Pilih Dealer Partisipan dan Broker Terpercaya
Dealer Partisipan dalam konteks ETF adalah membantu pemodal yang ingin membeli dan menjual unit penyertaan ETF di Pasar Primer. Sementara itu di Pasar Sekunder, Dealer Partisipan menjaga likuiditas pasar ETF. Singkatnya, ETF ini diperdagangkan Dealer Partisipan untuk Pasar Primer dan broker (sekuritas) manapun untuk Pasar Sekundernya. Supaya investasinya nyaman maka sebaiknya dikenali rekam jejak broker, biaya yang ditawarkan, terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Investasi pun bisa dilakukan dengan tenang dan nyaman karena dana dikelola pada lembaga yang terpercaya. Salah satu tempat transaksi ETF yang terpercaya dan menyediakan tempat jual beli untuk Pasar Primer dan Sekunder adalah IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Calon investor bisa melakukan transaksi dengan tenang dan nyaman. Baik Pasar Primer maupun Sekunder telah tersedia.
3. Tentukan Alokasi Dana
Untuk memulai investasi apa pun, termasuk ETF, calon investor sebaiknya mengalokasikan dana dalam jumlah kecil. Jumlah kecil penting untuk tahap awal dalam konteks pengenalan. Apalagi, ETF yang mayoritas mengindeks ke saham ini tentu tetap punya risiko karena fluktuasi harga-harga saham yang menjadi acuannya. Nominal kecil penting supaya kalau merugi maka tidak langsung kapok karena kerugiannya masih bisa ditolerir. Setelah paham maka modal seberapa pun sangat disarankan. Selain itu, karena ETF ini masyoritas mengindeks pada saham maka bicara soal jangka waktu tentu saja jangka panjang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.