Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image F. Farizi

Teknis Simulasi Debat Mapel Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2

Guru Menulis | Wednesday, 02 Mar 2022, 11:07 WIB

A. Perkenalan

Moderator memperkenalkan diri, tim peserta debat, notulen, dan tema besar yang akan dibahas dalam debat.

B. Sesi 1 (Penyampaian Argumen)

Moderator mempersilakan tim peserta debat, baik dari tim afirmasi atau negatif untuk menyampaikan pendapatnya mengenai isu tema debat yang diangkat. Tim afirmasi memberikan pandangannya dalam mendukung isu/tema yang diangkat dan tim negatif memberikan pandangannya dalam ketidak mendukungannya terkait isu/tema debat yang diangkat. Notulen mulai mencatat isi dari argumen-argumen yang dipaparkan peserta debat.

C. Sesi 2 (Sesi Pertanyaan)

Setelah masing-masing tim debat mengetahui pendapat tim lawan. Dalam sesi ini, tim pedebat, baik dari tim afirmasi atau negatif harus memberikan 3 pertanyaan yang ditujukan untuk tim lawan. Dengan tujuan untuk melemahkan atau menjatuhkan pendapat/argumen tim lawan sebelumnya.

D. Sesi 3 (Sesi Menanggapi)

Tim yang mendapat pertanyaan dipersilakan untuk menanggapi pertanyaan itu. Tim yang menanggapi harus menyiapkan jawaban sebaik mungkin. Diusahakan dengan menggunakan data yang kuat, bersifat fakta, sehingga dapat menjatuhkan pertanyaan lawan. (Pada sesi inilah masuk proses debat, karena masing-masing tim akan mulai saling menjawab dan menanggapi argumen dari masing-masing lawan debat).

E. Sesi 4 (Pertanyaan Terbuka)

Dalam sesi ini moderator mempersilakan tim netral sebagai audiens mengajukan pertanyaan kepada tim afirmasi atau tim negatif yang dibatasi kedalam tiga pertanyaan. Dalam sesi ini, tim yang mendapat pertanyaan bisa langsung menanggapi pertanyaannya sampai tim netral yang bertanya puas dengan jawaban mereka.

F. Penutup (Kesimpulan)

Dalam sesi ini moderator mempersilakan notulen untuk memberikan kesimpulan dari catatan-catatan yang sudah dituliskan. Notulen menjelaskan kembali dan memberikan isi kesimpulan dari debat yang dilaksanakan.

Guru dapat menjadi penengah atau membantu peserta debat yang kesulitan untuk menanggapi pertanyaan tim lawannya. Guru dapat memberikan pandangannya secara dasar yang kemudian dapat dipakai dan diolah oleh peserta tersebut dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan kepadanya. Guru harus mengapresiasi hasil akhir debat dan keberanian siswa dengan memberikan tepuk tangan. Guru mengevaluasi debat yang terjadi agar proses debat dipertemuan berikutnya dapat berjalan lebih baik.

sumber gambar: Pinterest

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image