Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Guru Belajar

MAN 1 Sleman Sosialisasikan Program Sekolah dan Asrama Gratis

Eduaksi | Wednesday, 23 Feb 2022, 22:55 WIB
Dokpri

Dalam rangka memberikan kesempatan belajar bagi anak kurang mampu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sleman membuka program sekolah gratis atau yang dikenal dengan program Bidik Misi. Program ini diperuntukan bagi siswa kelas IX MTs/SMP yang mempunyai prestasi akademik maupun nonakademik dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

MAN 1 Sleman merupakan.madrasasah plus keterampilan adalah sekolah formal di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Kurikulum dikembangkan secara kreatif dengan program-program unggulan seperti Keterampilan Hidup Mandiri (KHM) melalui pembelajaran keislaman innovative & applicable guna menyiapkan generasi muda cerdas, terampil, unggul, berbudaya serta berakhlak mulia. Madrasah menyiapkan peserta didik untuk menjadi insan beriman bertaqwa tangguh, optimis, berwawasan lingkungan, memiliki academic & vocational skills agar mampu hidup mandiri.

Selanjutnya guna menyampaikan informasi program tersebut Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022/2023 melakukan sosialisasi kepada para pimpinan MTs/SMP, Rabu (23/2/2022)

Secara umum para pimpinan madrasah/ sekolah menyambut baik program Bidik Misi tersebut. Mereka akan segera menyampaikan informasinya kepada para siswa. Kepala MTs N 10 Sleman, Etyk Nurhayati, S.Pd.,M.Pd mengaku sangat mendukung program ini. “Kami menyambut baik program Bidik Misi ini, kami akan sosialisasikan langsung kepada siswa kelas IX,” ungkap Etyk ketika menerima kedatangan ketua PPDB tahun ajaran 2022/2023, Nur Prihantoro, S.Pd didampingi Asniar, S.Pd, Hery Jatmiko, S.Pd, Retno Suyatmi, S.Si dan Asih Purwanti, S.Pd

Nur Prihantoro, ketua tim penerimaan Peserta Didik baru PPDB tahun ajaran 2022/2023 menginformasikan bahwa siswa yang diterima program Bidik Misi akan tinggal di asrama dengan fasilitas bebas biaya pendidikan selama menempuh pendidikan di MAN 1 Sleman dan akan dibebaskan biaya hidup selama tinggal di asrama. “Adapun persyaratan untuk mengikuti program Bidik Misi ini, peserta berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 1 Juli 2022, Peserta Didik dari keluarga tidak mampu dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Program Keluarga Harapan (PKH)/ Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dari pemerintah,” jelas Toro

“Selanjutnya siswa prestasi akademik dibuktikan dengan perolehan medali emas, perak atau perunggu pada KSM, MYERS, KSN, KSN minimal tingkat Kabupaten/Kota, Prestasi kompetisi sejenis yang diselenggarakan oleh Kementerian atau lembaga lain yang telah terakreditasi baik dalam maupun luar negeri,“ Sedangkan siswa yang berprestasi nonakademik dibuktikan dengan perolehan medali emas, perak atau perunggu pada kegiatan AKSIOMA atau kompetisi sejenis yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemerintah atau lembaga professional lainnya. Dan atau bentuk prestasi lain seperti Tahfidz dan lain sebagainya,” tambahnya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image