Penting! Mengapa Perokok Dewasa Perlu Beralih Ke Produk Tembakau Alternatif
Info Terkini | 2022-02-22 15:36:58Bagi para perokok aktif, keinginan untuk berhenti merokok pastinya sulit untuk diwujudkan. Sebab, rokok mempunyai sifat candu yang susah hilang. Namun jangan putus asa, jika niat untuk hidup lebih sehat sudah kuat, pasti akan ada jalan. Salah satunya dengan beralih ke produk tembakau alternatif.
Selama ini kita tahu bahwa produk tembakau alternatif hanyalah vape, padahal tak hanya itu. Ada produk tembakau alternatif yang jauh lebih redah risiko, yakni tembakau yang dipanaskan.
Lembaga Eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England (PHE) dalam Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018 melaporkan, produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah hingga 95 persen dibandingkan rokok konvensional.
Dengan regulasi yang tepat, tembakau yang dipanaskan dapat mengurangi bahaya yang disebabkan oleh zat berbahaya pada rokok konvesional. Bahan baku utama tembakau yang dipanasakan ini jelas menggunakan tembakau asli yang dipanaskan pada suhu terkontrol di bawah 350 derajat celcius. Dengan menjaga suhu tersebut, maka proses pembakaran tidak akan terjadi.
Ini yang membedakan tembakau yang dipanaskan dengan rokok konvensional. Proses pemanasan pada tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap, sehingga tidak ada asap seperti proses pembakaran pada rokok konvensional. Asap pada rokok mengandung 7.000 bahan kimia, yang mana 2.000 diantaranya merupakan TAR yang bersifat karsinogenik.
Menurut mantan Direktur Action on Smoking and Health (ASH) Inggris, Clive Bates, pembakaran selalu menjadi masalah karena melepaskan ribuan zat kimia berbahaya. Sedangkan, produk tembakau yang dipanaskan sama sekali tidak menggunakan proses pembakaran.
Produk tembakau alternatif yang dipanaskan ini sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) US. Pada tahun 2019, lembaga itu mengeluarkan persetujuan terhadap aplikasi pra pemasaran (pre-market tobacco product application/PMTA) terhadap produk tembakau yang dipanaskan ini.
Setelah memilik Izin BPOM US, tahun 2020, lembaga itu juga berhasil melakukan modified risk tobacco product/MRTP. Hal ini menandakan bahwa produk tembakau yang dipanaskan sudah dimodifikasi secara mendasar, dan diharapkan bisa bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
“Melalui proses produk tembakau dengan risiko yang dimodifikasi, FDA bertujuan memastikan bahwa informasi yang ditujukan kepada konsumen tentang pengurangan risiko atau paparan dari penggunaan produk tembakau ini didukung oleh bukti ilmiah dan dapat dipahami,” tutur Direktur Pusat Produk Tembakau FDA, Mitch Zeller.(*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.