Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Melalui Sekolah Pemberdayaan Desa
Eduaksi | 2022-02-21 17:47:07BANGGAI, SULTENG- Sekolah ini merupakan program terobosan kami untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat Desa, khususnya Desa daerah operasi kami. Harapannya agar menciptakan program-program yang mampu meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan di daerah operasi kami.
Kami tidak bisa berjalan sendiri, maka kami bermitra dengan ahlinya, terutama IMZ dan Dompet Dhuafa yang sudah berpengalaman dan punya banyak program dalam membangun program pemberdayaan Desa. Mohon kerjasamanya para mitra di desa, ini suatu proses yang tidak simple, tidak semudah membalikkan tangan.
"Sekolah pemberdayaan ini bagian dari usaha yang panjang. Semoga berjalan dengan baik, ada transfer knowledge dan transfer pengalaman kepada kelompok binaan maupun kepada tim comdev. Agar program-program pemberdayaan kita berdampak langsung pada kebutuhan warga. Mana yang menjadi prioritas kita asesmen, sehingga benar-benar berdampak. Ini akan menjadi sinergi diantara kepentingan warga, kepentingan stakeholder kepentingan desa - kecamatan - kabupaten, sehingga mampu mengakar dan dampaknya dirasakan langsung oleh warga", demikian Yudi Yanto, Section Head Comdev JOB Tomori menyampaikan dalam pembukaannya pada (Rabu, 16/02).
Kondisi pandemi saat ini mohon dijaga prokesnya. Tetap aktivitas produktif bekerja tapi menjaga prokes. "Sekolah Pemberdayaan Desa ini merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat desa di masa datang. Kami berterima kasih telah diberikan ruang untuk dapat berkontribusi melalui IMZ dan Dompet Dhuafa ini. Semoga dapat dikembangkan dapat direplikasi dan dikomunikasikan agar bisa memberikan pembelajaran serta meminimalisir potensi-potensi kegagalan dari praktik-praktik pemberdayaan masyarakat ataupun stakeholder yang lain. Sehingga mampu memunculkan SDM local hero yang akan mampu memastikan program pemberdayaan desa yang diinisiasi nanti", ungkap Udhi Tri Kurniawan, GM Pengembangan Jaringan dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa memberikan pengantar.
Dompet Dhuafa berfokus terhadap pemberdayaan desa setidaknya pada dua hal, pertama dampak yang kuat terhadap masyarakat. Kedua, keberlanjutan yang lebih panjang sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat lebih kuat dan optimal.
"Di tengah kondisi bangsa kita yang lagi prihatin dengan pandemi. Sempat kita mundur pelaksanaannya tetapi bismillah kita buka program ini. Bagaimana membuat program pemberdayaan ekonomi yang bagus, yang hasilnya bisa dinikmati masyarakat, yang dapat didukung oleh program-program JOB Tomori. Ternyata ada ilmunya, bagaimana supaya program ini bisa berhasil. Kita sudah mendatangkan pakar-pakar pemberdayaan ekonomi yang sudah membantu di berbagai wilayah Desa", pesan Fatchuri Rosidin Direktur IMZ Consulting.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.