Ramon Momon

    FOLLOW  

City Kalah dari Tottenham, Carragher: yang Senang Bukan Cuma Pendukung Liverpool

Olahraga | Sunday, 20 Feb 2022, 12:01 WIB

Manchester City tersandung dikandang sendiri kala menghadapi Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris. The Citizens kalah dengan skor 3-2 dari The Lily White. Pundit sepak bola, Jamie Carragher, mengatakan kekalahan City membuat persaingan perebutan trophi Liga Primer Inggris kembali terbuka.

Bermain di kandang sendiri, City tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 4 menit, setelah Dejan Kulusevski mencetak gol untuk Tottenham. City bisa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-33 melalui Ilkay Gundogan. City kembali tertinggal di babak kedua setelah Harry Kane mencetak gol pada menit ke-59.

Pertandingan nampaknya akan berakhir imbang setelah City mendapat hadiah penalti dipengujung babak kedua. Riyad Mahrez yang menjadi eksekutor pun yak menyia-siakan kesempatan itu. Skor berubah menjadi 2-2. Namun, Kane menjadi mimpi buruk bagi City setelah mencetak gol kemenangan untuk Tottenham pada babak tambahan waktu. Tottenham menang 3-2 atas City.

Kekalahan ini membuat City gagal mempelebar jarak poin dari Liverpool. The Reds saat ini terpaut enam poin setelah di pertandingan pada Sabtu (19/2/2022) berhasil mengalahkan Norwich City dengan skor 3-1. Liverpool berpeluang memangkas poin dan hanya terpaut 3 angka jika menang melawan Leeds. Sebab, Liverpool masih punya satu pertandingan yang belum dimainkan.

City terakhir menelan kekalahan saat melawan Crystal Palace pada Oktober tahun lalu. Skuad asuhan Guardiola kemudian mampu mencatatkan 14 kemenangan beruntun hingga akhir terhenti oleh Tottenham. Pundit sepak Bola, Jamie Carragher menilai hasil City vs Tottenham membuka lagi persaingan perebutan trophi Liga Inggris. Meski begitu, Carragher menilai City tetap menjadi kandidat kuat untuk juara Liga Inggris musim ini.

"Saya tetap mengunggulkan Manchester City. Liverpool masih harus menghadapi City di Etihad, dan jadwal Liverpool lebih berat dari City. Liverpool akan menghadapi pertandingan penting melawan Leeds di Anfield tengah pekan depan, kemudian menghadapi Chelsea di final Carabao Cup pada hari Minggu mendatang," ujarnya.

"Tetapi tetap ada peluang Liverpool menyalip City, jika Liverpool menang melawan Leeds kemudian City kalah dari Southampton pada pertandingan berikutnya," ucapnya.

Carragher mengatakan, meski ada peluang namun kecil kemungkinan skuat Pep Guardiola mengalami kekalahan beruntun. Alasan itulah yang membuatnya tetap mengunggulan City sebagai kandidat kuat juara EPL musim ini.

Akan tetapi, Carragher juga senang dengan kekalahan City atas Tottenham. Sebab menurutnya hal ini membuat persaingan Liga Primer Inggris menjadi semakin menarik.

"Saya pikir bukan cuma pendukung Liverpool yang senang, tetapi semua orang. Karena persaingan perebutan juara Liga Primer Inggris kembali terbuka, setelah lima atau enam pekan sebelumnya persaingan dianggap sudah selesai," ujar Legenda Liverpool ini.