Berbagi Manisnya Kebaikan di Hari Jumat
Filantropi | 2025-06-02 14:05:02
DTPEDULI.ORG | SUKABUMI – Setiap hari Jumat pagi, Rani selalu terlihat sibuk menyiapkan sesuatu yang spesial, seperti Jumat (16/5/2025). Bukan makanan mewah atau acara meriah, melainkan es krim dalam kotak pendingin kecil yang akan dibagikannya untuk anak-anak yatim, dhuafa, dan jemaah di masjid-masjid wilayah Sukabumi, salah satunya berlokasi di Jl. Karamat No.25, Sukabumi. Ia adalah salah satu donatur setia program Jumat Berkah DT Peduli Sukabumi dari 2016 sampai sekarang.
Rani, seorang pengusaha kuliner kecil-kecilan di Sukabumi, mulai aktif berdonasi sejak merasakan sendiri betapa besar dampak kecilnya kebaikan.
“Dulu saya berpikir, yang bisa berbagi itu menunggu banyak uang. Tapi ternyata, yang penting itu niat dan konsistensinya,” ujarnya sambil tersenyum.
Awalnya ia hanya berdonasi sebulan dua kali, namun setelah melihat betapa senangnya anak-anak saat menikmati es krim di hari Jumat, ia pun memutuskan untuk ikut rutin setiap pekan. Ia menggandeng DT Peduli Sukabumi agar penyaluran es krim ini bisa tepat sasaran kepada anak-anak yatim di panti asuhan, dhuafa di lingkungan padat, hingga masjid-masjid yang ramai dikunjungi jemaah.
Keceriaan anak-anak menjadi hadiah terbaik untuknya. “Lihat senyum mereka, itu rasanya lebih segar dari es krim yang saya bawa,” ucapnya dengan mata berbinar.
Program ini bukan hanya tentang es krim, tetapi tentang menghadirkan kebahagiaan sederhana di tengah keterbatasan. Bagi Rani, ini adalah bentuk rasa syukur dan jalan kecil menuju keberkahan.
“Semoga makin banyak yang ikut berbagi. Karena kebaikan itu, kalau dirutinkan, bisa jadi ladang pahala yang tidak pernah kering,” tutupnya. (Bagus Saifullah/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
