Jurnal Nahdlatul Fikr Siap Go Internasional Melalui Indeksasi Scopus
Eduaksi | 2025-06-02 04:15:57
Jurnal Nahdlatul Fikr Siap Go Internasional melalui Indeksasi Scopus
Banjar, Jawa Barat – Jurnal Nahdlatul Fikr, yang dikelola oleh Institusi Miftahul Huda Al Azhar Kota Banjar, kini bersiap untuk mengukir prestasi baru dengan langkah strategis menuju pengindeksan internasional di Scopus, salah satu database sitasi ilmiah terbesar dan paling bergengsi di dunia.
Sebagai jurnal yang fokus pada kajian keislaman, budaya, dan pemikiran kontemporer, Nahdlatul Fikr telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kualitas artikel ilmiah serta proses peer-review yang ketat. Upaya ini bertujuan untuk memenuhi standar internasional yang diperlukan agar jurnal dapat diakui secara global.
Direktur Institusi Miftahul Huda Al Azhar, menyatakan bahwa proses pengajuan indeksasi Scopus merupakan langkah penting untuk memperluas jangkauan dan pengaruh jurnal, sekaligus memberikan kesempatan bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berkontribusi dan berbagi pengetahuan.
“Dengan terindeks di Scopus, Jurnal Nahdlatul Fikr akan menjadi platform internasional yang terpercaya untuk diskusi akademik yang mendalam dan relevan, serta memperkuat posisi Indonesia dalam dunia riset global,” ujar Direktur tersebut.
Proses verifikasi dan evaluasi oleh pihak Scopus saat ini tengah berjalan, dan tim redaksi jurnal terus meningkatkan kualitas manajemen editorial serta keilmuan artikel yang diterbitkan. Diharapkan dalam waktu dekat, Jurnal Nahdlatul Fikr dapat resmi terdaftar di Scopus dan menjadi salah satu jurnal internasional kebanggaan Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
