Inflasi Tinggi? Data Science Bisa Bikin Keputusan Lebih Cerdas
Eduaksi | 2025-05-26 23:15:01*Oleh Khairunnisa Keisha Anjani, prodi Teknologi Sains Data Universitas Airlangga
Kondisi ekonomi dunia saat ini sedang tidak menentu. Banyak negara mengalami inflasi tinggi, harga barang naik, dan ancaman resesi. Dalam situasi seperti ini, perusahaan dan pemerintah harus mengambil keputusan cepat dan tepat. Salah satu alat yang sangat membantu dalam hal ini adalah data science.
Data science adalah cara untuk memahami dan memanfaatkan data dalam jumlah besar. Dengan bantuan teknologi seperti machine learning dan artificial intelligence (AI), kita bisa menemukan pola, membuat prediksi, dan memberi rekomendasi. Misalnya, perusahaan ritel dapat menggunakan data pembelian pelanggan untuk memperkirakan permintaan produk ke depan. Ini membantu mereka mengatur stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Saat inflasi tinggi, masyarakat cenderung mengubah kebiasaan belanjanya. Data science bisa mendeteksi perubahan ini lebih cepat daripada metode tradisional. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa pelanggan mulai membeli produk merek lokal yang lebih murah, maka produsen bisa segera menyesuaikan strategi pemasaran dan produksi.
Di sektor keuangan, data science digunakan untuk memantau pergerakan pasar. Perusahaan investasi dan bank menggunakan model prediktif untuk mengelola risiko. Mereka juga bisa menganalisis berita dan media sosial untuk mengukur sentimen pasar. Semua ini bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih akurat di tengah ketidakpastian.
Pemerintah juga mendapat manfaat besar dari data science. Selama pandemi COVID-19, banyak negara menggunakan model prediksi untuk memperkirakan penyebaran virus dan mengatur bantuan sosial. Kini, saat menghadapi inflasi dan krisis pangan global, data science membantu merancang kebijakan ekonomi yang lebih responsif.
Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah kualitas data. Data yang tidak lengkap atau salah bisa menyesatkan hasil analisis. Selain itu, perlu perhatian serius terhadap privasi dan keamanan data. Penggunaan data harus tetap etis dan transparan.
Sub Judul: Peluang di Tengah Krisis
Meski dunia sedang menghadapi banyak tantangan, data science justru semakin penting. Banyak perusahaan mencari ahli data untuk membantu mereka beradaptasi. Ini menjadi peluang besar bagi pelajar dan profesional muda. Dengan kemampuan menganalisis data, mereka bisa berkontribusi langsung dalam pemecahan masalah global.
Kesimpulan:
Data science adalah alat penting untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Dengan analisis data yang tepat, kita bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat. Baik di sektor bisnis maupun pemerintahan, data science membuka jalan menuju solusi yang lebih cerdas dan efisien.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
