Energi Hidrogen, Solusi Masa Depan Transportasi Indonesia
Teknologi | 2025-05-26 10:16:02
Hidrogen kini semakin menarik perhatian sebagai solusi energi masa depan yang berkelanjutan. Mahasiswa teknik mulai mengkaji potensi hidrogen sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan. Di tengah krisis iklim global dan keterbatasan bahan bakar fosil, hidrogen hadir membawa harapan baru. Energi ini dikenal ramah lingkungan serta menyimpan potensi besar, khususnya di sektor transportasi. Laporan BloombergNEF tahun 2020 mencatat bahwa biaya produksi hidrogen hijau telah turun lebih dari 70% sejak 2010.
Hidrogen memiliki kemampuan untuk menggerakkan kendaraan tanpa menghasilkan emisi karbon. Negara-negara seperti Jepang dan Jerman telah memelopori penggunaan kendaraan berbasis fuel cell, seperti mobil dan bus. Pada tahun 2021, Jepang tercatat memiliki lebih dari 100 stasiun pengisian hidrogen—terbanyak di dunia. Kendaraan ini hanya menghasilkan uap air sebagai emisi, tanpa asap berbahaya, menjadikannya solusi nyata terhadap tantangan lingkungan global. Menurut International Energy Agency (IEA), lebih dari 40 ribu kendaraan berbasis hidrogen telah beroperasi secara global pada tahun yang sama.
Era Industri 4.0 tidak hanya berbicara tentang otomasi dan big data, tetapi juga mencakup pengembangan sistem energi cerdas. Energi terbarukan seperti surya dan angin dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen, yang kemudian disimpan dalam sistem terintegrasi. Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) memungkinkan distribusi energi yang efisien dan real-time. Sebuah studi dari McKinsey menyebutkan bahwa hidrogen berpotensi memenuhi hingga 18% kebutuhan energi global pada tahun 2050 apabila dikembangkan secara optimal.
Indonesia sendiri memiliki peluang besar dalam pengembangan teknologi hidrogen. Ketersediaan sumber daya energi terbarukan seperti sinar matahari dan panas bumi sangat melimpah. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mencatat bahwa potensi energi panas bumi di Indonesia mencapai sekitar 29 gigawatt. Untuk mengoptimalkan potensi ini, sinergi antara industri, pemerintah, dan perguruan tinggi menjadi faktor kunci. Mahasiswa teknik pun memiliki peluang besar untuk menjadi inovator dalam pengembangan teknologi energi bersih ini.
Secara khusus, bagi mahasiswa Teknik Elektro, keterlibatan dalam riset dan pengembangan teknologi hidrogen merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-7: Energi Bersih dan Terjangkau. Dengan keahlian di bidang sistem kontrol, konversi energi, dan elektronika daya, mahasiswa dapat turut merancang sistem produksi, penyimpanan, hingga distribusi hidrogen yang efisien dan ramah lingkungan.
Di Universitas Airlangga, mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), khususnya dari program studi Teknik Elektro, memiliki peluang untuk berkontribusi sejak dini. Kegiatan riset awal mengenai fuel cell atau sistem penyimpanan energi bisa menjadi langkah awal menuju masa depan energi yang lebih bersih. Masa depan energi hijau hanya dapat terwujud apabila generasi muda mulai menyadari pentingnya transisi menuju energi bersih sejak sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
International Energy Agency. (2019). The Future of Hydrogen: Seizing today’s opportunities. https://www.iea.org/reports/the-future-of-hydrogen
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2023). Peluang dan Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia. https://www.esdm.go.id
Toyota Global Newsroom. (2022). Fuel Cell Vehicles and Hydrogen Society. https://global.toyota/en/newsroom/corporate
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
