Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yuheni leska

Anak Muda Melawan Korupsi dari Aksi Solusi

Politik | 2025-05-16 19:00:24

Korupsi di negara kita Indonesia sungguh tidak asing lagi kita dengar, ada begitu banyak para pejabat publik, para mentri, hingga sampai pihak swasta. Dari peristiwa ini, korupsi bukan hal yang baru pertama kali terjadi bahkan sudah berkali-kali terjadi di negara kita. Maka dari itu kita perlu membimbing dan mengarahkan anak muda untuk memberantas dan melawan korupsi. Para anak muda adalah generasi penerus yang memiliki energi, idealisme, dan kereativitas, untuk menciptakan perubahan nyata.

Cara anak muda melawan koripsi tidak harus turun ke jalanan ,tetapi anak muda bias memulai dari hal sederhana seperti, menolak suap di sekolah, melaporkan pungli, serta menyebarkan nilai kejujuran dan transparansi lewat media sosial. Mereka juga bias aktif dalam organisasi antikorupsi, membuat konten edukatif atau terlibat dalam gerakan digital yang mengkritis kebijakan dan pejabat yang tidak akuntabel. Namun dari aksi anak muda ini saja tentu tidak cukup mereka perlu melakukan solusi jangka panjang di butuhkan. Anak muda perlu terlibat dalam poroses politik dan kebijakan publik. Mereka bias menjadi jurnalis, akademis, atau bahkan pemimpin masa depan yang berintgrasi.

Pendidikn anti korupsi juga harus di perkuat sejak dini agar nilai kejujuran bertanam dalam budaya bangsa. Dari kedua hal ini aksi dan solusi, anak muda punya kekuatan untuk mengubah arah. Melawan korupsi bukan hanya pilihan, tapi keharusan demi Indonesia yang bersih dan berkeadilan. Dari sini kita bias menjelaskan bahwa peran anak muda sangat penting bagi bangsa untuk memberantas korupsi di negara kita.

Tidak hanya anak muda saja yang bisa memberantas korupsi di negara kita antara laimnya : pemerintah juga bisa membuat kebijakan antikorupsi memperkuat sistem pengawasan, serta memastikan transparansi dana kun tabilitas dalam birokrasi. Penegak Hukum KPK( komisi pemberantasan korupso), kejaksaan dan kepolisian tugas mereka menyelidik, menangkap dan mengadili pelaku korupsi secara adil. DPR/DPRD (LEGISLATIF) Membuat undang –undang yang kuat untuk pencegahan dan pemberantas korupsi, mengawasi anggaran dan kerja pemerintah.

Media Masa Dan Jurnalis mengungkap kasus korupsi lewat investigasi, menyuarakan kritik dan menjaga keterbukaan informasi publik. Masyarakat Sipil dan LSM Memberikan edukasi antikorupsi, mengawasi kebijakan publik dan pengelolaan anggaran, menjadi jembatan antara masyarakat dan apparat hokum. Pendidik dan Institusi Pendidikan menanamkan nilai integrasi, kejujuran dan tanggung jawab menjadi contoh dalam tata kelola di sekolah atau di kampus.

Tokoh Agama dan Budaya memberikan ceramah atau ajaran yang menekankan pentingnya kejujuran dan amanah, menjadi teladan dan moral di masyarakat. Kesimpulannya dari sini kita tahu begitu banyak caranya untuk memberantas korupsi bukan hanya anak muda saja yang bisa melakukannya banyak peran lainya. Karena dampak dari korupsi itu sendiri bisa merusak sistem dari dalam, memperlambat pembangunan dan menyengsarakan rakyat seperti kita ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image