Heliantina Kusuma
Keamanan dan Regulasi Digital: Siapa yang Lindungi Kita di Dunia Maya?
Teknologi | 2025-05-15 10:26:34
Tapi, pernahkah kita berpikir: seaman apa sebenarnya ruang digital tempat kita beraktivitas setiap hari?
1. Ancaman yang Tak Terlihat
Dunia maya menyimpan banyak kemudahan, tapi juga ancaman yang tak kasat mata. Serangan siber, pencurian data, hingga penipuan online makin marak terjadi. Bahkan, kasus kebocoran data pribadi jutaan pengguna beberapa waktu lalu jadi bukti nyata bahwa sistem digital kita belum sepenuhnya aman.
Yang jadi pertanyaan: siapa yang bertanggung jawab melindungi kita? Dan bagaimana caranya agar kita bisa merasa aman saat berselancar di internet?
2. Perlunya Regulasi yang Kuat
Inilah pentingnya regulasi digital, negara punya peran besar dalam mengatur dan mengawasi aktivitas digital bukan untuk membatasi tapi justru melindungi. Indonesia sudah mulai melangkah lewat Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang akan memberi kerangka hukum untuk mengatur bagaimana data pengguna dikumpulkan, disimpan, dan digunakan. Lewat regulasi ini, perusahaan digital tak bisa sembarangan lagi. Mereka wajib menjaga keamanan data dan memberikan transparansi, soal bagaimana informasi pengguna dipakai. Ini bukan cuma soal teknis, tapi soal kepercayaan.
3. Edukasi Digital, Tanggung Jawab Bersama.
Namun, hukum saja tak cukup. Literasi digital juga harus jadi prioritas, banyak masyarakat yang belum sadar risiko dunia maya masih suka pakai password “123456” atau asal klik link yang belum jelas. Padahal, kesadaran dan kebiasaan kecil ini bisa jadi benteng pertama dari serangan siber. Pemerintah, pelaku industri teknologi, hingga media punya peran besar dalam mendorong edukasi digital. Karena kalau masyarakatnya tidak paham, sekuat apa pun regulasinya, tak akan banyak membantu.
4. Dunia Digital yang Aman Itu Mungkin.
Keamanan digital dan regulasi bukan soal membatasi kebebasan, tapi justru menjaga agar ruang digital tetap sehat dan bermanfaat. Kita semua ingin dunia maya yang bisa dipercaya tempat di mana informasi pribadi dihargai, dan kejahatan digital bisa ditekan.
Karena pada akhirnya, dunia digital bukan hanya soal teknologi. Ini juga soal rasa aman, kepercayaan, dan tanggung jawab bersama.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
