Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abdul Rozak

Bersama Volunteer, GENTA 2025 Kejar Mimpi Semarang Menyatukan Sahabat Difabel dalam Aksi Penuh Makna

Event | 2025-05-12 16:25:20

Semarang, (12/05) – Komunitas Kejar Mimpi Semarang bersama Rotaract Yudistira Semarang mengadakan kegiatan bertajuk GENTA (Gembira, Edukasi, dan Temu Akrab Difabel) pada Sabtu (10/05) di Pondok Pesantren Sahabat Mata, Mijen, Semarang. Program ini menjadi ruang pertemuan yang ramah dan inklusif, mempertemukan para volunteer dengan sahabat difabel untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan menumbuhkan rasa peduli. Sebelumnya, para relawan telah mengikuti pembekalan dalam kegiatan Volunteers Day Out (VDO) yang diselenggarakan pada Minggu (04/05) di area Car Free Day Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya, dengan total 30 peserta yang terlibat aktif.

Dokumentasi Bersama. Sumber: Tim Media Kejar Mimpi Semarang

Rangkaian acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan resmi yang diikuti dengan doa bersama serta menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Suasana penuh khidmat menyelimuti seluruh peserta, menandakan kesiapan mereka untuk menjalani hari yang sarat makna.

Dalam sambutannya, Ega Ratu selaku Leader Kejar Mimpi Semarang memberikan dorongan semangat bagi semua yang hadir. “Waktu tak bisa diulang, jadi mari kita nikmati setiap detik hari ini. Hari ini adalah kesempatan untuk saling memahami dan tumbuh bersama,” ucapnya penuh inspirasi.

Basuki, pendiri Komunitas Sahabat Mata, juga turut menyambut para peserta dengan hangat. “Selamat datang di rumah Sahabat Mata, tempat di mana semua bisa tumbuh dan berdaya. Mari kita menjelajahi ruang ini dengan semangat. Kita bisa, kita berharga, kita mulia,” tuturnya, menyampaikan semangat inklusif komunitas.

Aktivitas Kelompok dalam GENTA 2025. Sumber: Tim Media Kejar Mimpi Semarang

Puncak kegiatan diwarnai dengan aktivitas kreatif seperti menghias donat dan melukis topi, yang diikuti dalam kelompok kecil bersama sahabat difabel. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk membangun hubungan setara sambil bercengkerama santai. Fadilla Ayu selaku penanggung jawab acara menjelaskan bahwa aktivitas tersebut dirancang untuk menumbuhkan empati dan menciptakan suasana interaktif. “Kami ingin menciptakan ruang yang ceria sekaligus bermakna. Semua orang yang terlibat memiliki peran penting,” katanya.

Raihan, salah satu volunteer, membagikan pengalamannya dengan antusias. “Senang sekali bisa ikut kegiatan ini, bertemu banyak teman hebat dari berbagai kampus. Rasanya luar biasa bisa terlibat dalam kegiatan yang benar-benar membuka pikiran dan memperluas wawasan,” ujarnya. Raihan menambahkan bahwa pengalaman ini membuatnya lebih memahami arti inklusivitas dan pentingnya kerja sama dalam kegiatan sosial.

Acara ditutup pada pukul 12.20 WIB dengan sesi dokumentasi dan refleksi bersama. Banyak volunteer mengaku mendapatkan pengalaman berkesan yang memperluas sudut pandang mereka tentang keberagaman dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, Kejar Mimpi Semarang dan Rotaract Yudistira Semarang menunjukkan bahwa kolaborasi yang inklusif mampu menciptakan ruang saling dukung dan memperkuat semangat pemberdayaan di tengah masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image