Etika Pariwara Indonesia
Eduaksi | 2025-05-07 15:08:17Etika pariwara Indonesia adalah serangkaian ketntuan normatif yang mengatur praktik periklanan di Indonesia. EPI menetapkan prinsip – prinsip yang harus di taati oleh semua pihak ynag terlibat dalam industri periklanan, mulai dari pengiklan, agen periklanan, hingga media.
Menurut saya, dalam membuat iklan pariwisata di Indonesia, kita harus pintar dan bertanggung jawab. Pintar (Kreatif): Iklan harus menarik perhatian, beda dari yang lain, dan bikin orang penasaran ingin datang. Kita perlu ide-ide segar dan cara penyampaian yang seru.
Bertanggung Jawab (Sosial): Tapi, kita juga tidak boleh asal-asalan. Iklan tidak boleh bohong, tidak boleh merendahkan budaya atau agama, dan harus menghargai alam serta masyarakat setempat.
Kadang, ide yang sangat kreatif bisa saja menyentuh hal-hal yang sensitif. Di sinilah pentingnya bagi pembuat iklan untuk tidak hanya mikir ide yang hebat, tapi juga peka terhadap nilai-nilai di Indonesia.
Pendapat saya, iklan pariwisata yang baik itu kalau pintar sekaligus bertanggung jawab. Kalau cuma pintar tapi tidak bertanggung jawab, iklan mungkin laku tapi bisa merusak citra pariwisata Indonesia. Sebaliknya, kalau cuma bertanggung jawab tapi tidak menarik, iklan jadi kurang efektif.
Jadi, intinya, kita harus bisa membuat iklan yang kreatif tapi tetap menghormati etika dan nilai-nilai sosial di Indonesia. Dengan begitu, pariwisata kita bisa maju dan punya citra yang baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
