SITI AISYAH
Nurse Action 2025: Literasi Kuat Generasi Hebat
Edukasi | 2025-05-06 15:06:45
Rendahnya minat baca dan budaya literasi di kalangan generasi muda terutama anak-anak, menjadi permasalahan serius di era teknologi yang semakin maju dan berkembang pesat. Faktanya, kemudahan dalam mengakses berbagai hiburan digital sering kali menggeser ketertarikan anak-anak terhadap kegiatan berliterasi. Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan akses terhadap sumber bacaan yang berkualitas dan lingkungan yang tidak kondusif untuk berliterasi, terutama di wilayah dengan tingkat sosial yang kurang memadai.
Peristiwa ini memiliki skala yang cukup luas dan dapat berpotensi menghambat perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir kritis, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu akademik anak-anak di generasi mendatang. Tidak ingin tinggal diam atas permasalahan tersebut, pada (3/05/2025) Departemen Sosial Masyarakat BEM Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menginisiasi kegiatan Nurse Action 2025, yang mengusung tema "TERANG–Teman Belajar Anak Cemerlang" di Rusunawa Randu, JL. Randu Agung, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi anak-anak di Rusunawa Randu melalui pendekatan yang interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Melalui rangkaian kegiatan seperti storytelling, pembuatan karya seni, pemanfaatan media digital edukatif, dan pendampingan belajar, diharapkan anak-anak dapat menemukan kembali pengalaman yang menyenangkan dalam berliterasi. "Sama seperti kegiatan Nurse Action di tahun lalu, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional yang bertepatan pada tanggal 2 Mei 2025 kemarin. Akan tetapi Nurse Action di tahun ini membawakan pengalaman serta inovasi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Anak-anak diajak untuk bermain sembari belajar berliterasi melalui materi yang diberikan.
Selain itu, mereka diajarkan untuk mengenal lebih dekat dengan langkah kecil untuk menjaga kesehatan seperti pentingnya melakukan aktivitas fisik dan berolah raga," tutur Argita Agnesia Moniz selaku ketua pelaksana kegiatan Nurse Action 2025. Sebanyak 22 anak yang berusia di antara 3 hingga 12 tahun partisipasi aktif dan menunjukkan antusias yang tinggi saat mengikuti kegiatan Nurse Action ini. Melalui rangkaian acara seperti zumba ceria, sambung ceria, panen ubur-ubur, dan kampung imajinasi, anak-anak diajak untuk melatih kemampuan dasar dalam menulis, membaca, dan menghitung.
Meskipun terdapat beberapa peserta yang belum mengenyam pendidikan, mereka dapat mengikuti kegiatan dengan baik karena sistem kegiatan yang dilaksanakan secara berkelompok dengan usia yang bervariasi sehingga dapat saling merangkul dan saling berbagi ilmu. Sebagai bentuk apresiasi atas semangat serta antusias yang sangat luar biasa, diakhir acara seluruh peserta mendapatkan perlengkapan alat tulis dan juga buku. Dengan ini diharapkan setelah terlaksananya kegiatan, anak-anak tetap memiliki semangat belajar yang tinggi sehingga dapat membantu untuk mengurangi permasalahan krisis minat baca dan budaya literasi di masa yang akan datang.
Kepala Departemen Sosial Masyarakat BEM Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengatakan bahwa, "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat. Peduli akan masalah sosial yang mengancam generasi yang akan datang, sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai penggerak dalam bidang sosial masyarakat. Kami berusaha merangkul dan menumbuhkan minat anak-anak untuk kembali berliterasi di era teknologi yang semakin maju dan berkembang.
Di mana kemudahan hiburan secara daring sering kali menggerus waktu mereka dalam belajar. Harapannya kegiatan ini juga dapat menjadi contoh penggerak lain agar lebih peduli dengan keadaan serta permasalahan yang ada." Kegiatan Nurse Action 2025 ini juga menjadi salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya masyarakat. Sebagai langkah lebih lanjut, kegiatan ini memiliki keterkaitan yang erat dengan upaya Universitas Airlangga dalam mewujudkan “World Class University”.
Melalui kegiatan yang berfokus pada peningkatan literasi anak-anak, Universitas Airlangga tidak hanya memberdayakan komunitas di sekitar kampus, tetapi juga berinvestasi pada masa depan bangsa. Generasi muda yang memiliki wawasan luas dan memiliki kemampuan berpikir kritis akan menjadi modal penting bagi kemajuan Indonesia di kancah global.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
