Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wafiroh Dwi adlha

Moneter vs Fiskal: Siapa yang Lebih Bertanggung Jawab atas Pemulihan Ekonomi?

Info Terkini | 2025-05-06 05:45:48

Ketika ekonomi lesu, harga-harga naik, dan lapangan kerja sulit didapat, wajar jika masyarakat bertanya-tanya: siapa yang seharusnya turun tangan lebih aktif? Bank Indonesia dengan kebijakan moneter-nya? Atau pemerintah dengan kebijakan fiskal-nya? Dalam praktiknya, dua mesin ekonomi ini punya peran berbeda tapi saling berkaitan.

Bank Indonesia mengatur kebijakan moneter: suku bunga, inflasi, dan nilai tukar. Tujuannya adalah menjaga stabilitas ekonomi secara makro. Di masa krisis, Bank Indonesia biasanya menurunkan suku bunga agar kredit mudah diakses dan roda ekonomi kembali bergerak. Tapi, jika masyarakat atau pelaku usaha masih khawatir, uang yang tersedia tidak otomatis digunakan untuk belanja atau investasi.

Sementara itu, pemerintah memegang kendali kebijakan fiskal: mengatur anggaran, memberikan stimulus, dan membelanjakan uang negara. Bantuan sosial, proyek infrastruktur, dan insentif pajak adalah contoh nyatanya. Kebijakan fiskal bisa langsung menciptakan lapangan kerja dan daya beli. Tapi sering kali, realisasinya terhambat oleh birokrasi atau keterbatasan anggaran.

Lalu, siapa yang paling bertanggung jawab? Jawabannya bukan satu pihak, tapi kerja sama keduanya. Bank sentral dan pemerintah harus berjalan seirama. Kebijakan moneter yang longgar perlu disambut dengan kebijakan fiskal yang agresif, agar uang yang beredar bisa sampai ke sektor riil dan masyarakat merasakan dampaknya.

Kita tidak bisa hanya berharap pada suku bunga rendah atau stimulus jangka pendek. Yang kita butuhkan adalah strategi bersama: keberanian fiskal pemerintah dan ketepatan langkah moneter dari bank sentral. Keseimbangan dan koordinasi adalah kunci pemulihan yang nyata dan berkelanjutan.

Jadi, daripada mempertanyakan siapa yang paling bertanggung jawab, lebih baik kita dorong agar keduanya saling melengkapi. Ekonomi kita butuh pemimpin yang bisa bekerja sama, bukan berjalan sendiri-sendiri.

Wafiroh Dwi Adlha

Universitas Kh Mukhtar Syafaat

Mahasiswa Perbankan Syariah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image