Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rusa Betina

Namamu tak Pernah Padam

Sastra | 2025-04-18 18:31:03

Oleh: [Rusa Betina]

Di ujung Sungai Golok yang tenang, terdengar kabar duka datang. Seorang guru—bukan biasa, tapi penjaga maruah, pembawa cahaya.

Namamu menembus waktu, disebut dari bibir ke bibir, sejak aku kecil—hingga kini, tak pernah redup, selalu hidup.

Kau bukan sekadar mengajar, kau menanam jiwa, menyiram makna. Langkahmu sunyi, namun jejakmu dalam. Diam bicaramu, namun buahnya gemilang.

Jumat yang mulia jadi saksi, ketika peluru memutus nyawa, tapi tak nyali. Kau gugur bukan karena kalah, tapi karena kau berdiri di sisi yang benar.

Kini engkau pergi, tapi tak benar-benar hilang. Setiap doa yang menyebut namamu, membangkitkan semangat yang kau wariskan.

Tenanglah, wahai guru sejati, alam sana menyambutmu dengan cahaya. Dan di sini, kami akan terus menyebutmu— dengan bangga, dengan cinta, dengan air mata dan rasa hormat.

DIY, 18 April 2025

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image