Antara Fatwa Jihad dan Wacana Pemindahan
Politik | 2025-04-16 11:24:36
Penjajahan di G4za belum usai hingga detik ini. Bahkan ada rencana dari Presiden Prabowo untuk memindahkan 1000 warga Palestina ke Indonesia. Wacana ini dinilai blunder oleh pengamat isu geopolitik Timur Tengah, Smith Alhadar.
Smith menyebut, Prabowo harus mewaspadai protes dari dalam negeri. Alasannya, rencana kontroversial ini muncul ketika masyarakat Indonesia sedang resah dengan berbagai masalah ekonomi dan politik.
"Rencana ini justru mengancam pemerintahannya. Bisa terjadi dem0 besar-besaran. Dia bisa melakukan suatu blunder di tengah keresahan masyarakat." (BBC News Indonesia, 11 April 2025)
Wacana pemindahan warga Pale5tina, diduga kuat sebagai bentuk tekanan dari AS yang menerapkan kebijakan baru untuk menaikkan tarif impor, inilah konsekuensi bagi negeri yang masih bergantung dengan negeri lain. Di sisi lain terdapat fatwa dari International Union of Muslim Scholars (IUMS) yang berisi seruan jihad untuk melawan Zi.onis. Fatwa jihad ini sebagai solusi untuk mengakhiri penjajahan Zi.onis di G4za.
Namun uniknya mengapa pemimpin di negeri mayoritas muslim ini justru tidak mengapresiasi atau mengambil fatwa jihad dari IUMS tersebut?. Malah mengeluarkan wacana pemindahan warga Pale5tina?. Harus disadari bahwa berbagai solusi yang sudah dijalankan baik itu mendoakan warga G4za, boikot produk, mengirimkan bantuan baik makanan maupun obat-obatan, bahkan membangun Rumah Sakit di G4za, terbukti belum mampu menghentikan kejamnya penjajahan zi.onis. Dan justru ketika muncul wacana pemindahan warga G4za ke Indonesia sama artinya dengan mengakui keberadaan penjajah zi.onis dan mengokohkan kekejaman penjajahan di sana.
Teringat dahulu saat negeri ini (nusantara) dijajah oleh Portugis, Belanda, Inggris, Jepang dan lainnya, tidak pernah terbesit ide untuk evakuasi masyarakat ke luar negeri. Justru yang ada di buku sejarah, bahwa para ulama dan tokoh-tokoh agama menyerukan jihad untuk melawan dan mengusir penjajah.
Seharusnya mindset seperti itu yang harus kita miliki, yaitu mindset menghentikan penjajahan dan mengusir penjajahnya, dengan begitu warga G4za akan bisa bebas dan memiliki tanah dan tempat tinggalnya secara utuh. Namun harus dipahami bahwa solusi jihad ini harus dilakukan selevel negara, bukan masyarakat apalagi individu. Negara lah yang punya kekuatan militer super hebat yang sanggup mengusir penjajah zi.onis. Sedangkan tugas para ulama, tokoh umat dan kita masyarakat umum adalah menyeru atau speak up agar para pemimpin negeri-negeri kaum muslim mau mengerahkan militernya untuk jihad melawan penjajah zi.onis
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
